
Bagian-Bagian Mobil yang Paling Rentan Penyok dan Solusi Perbaikannya
Tingkat ketahanan setiap bagian bodi mobil terhadap benturan ternyata berbeda-beda. Beberapa area tertentu justru lebih sering mengalami penyok akibat faktor desain atau situasi berkendara sehari-hari.
Bumper Belakang: Titik Rawan Tabrakan
Berdasarkan pengamatan bengkel Paintless Dent Repair (PDR) DJ Auto Care di Depok, Jawa Barat, bumper belakang menjadi bagian yang paling sering mengalami kerusakan. Nuryadi, pemilik bengkel tersebut, menjelaskan bahwa mayoritas kasus penyok terjadi karena mobil ditabrak dari belakang.
“Biasanya terjadi saat kendaraan berhenti di lampu merah atau terjebak macet,” ujarnya. Uniknya, tak jarang pengemudi yang menabrak turut datang ke bengkel untuk berdiskusi langsung tentang biaya perbaikan.
Pintu Mobil: Desain yang Memengaruhi Kerentanan
Selain bagian belakang, pintu mobil—khususnya pintu belakang—juga rawan penyok. Hal ini disebabkan oleh desain beberapa model mobil yang tidak memiliki tulang penguat di tengah panel pintu.
“Pintu belakang yang polos tanpa struktur tulang lebih mudah meleset meski terkena benturan ringan,” jelas Nuryadi.
Atap Mobil: Dampak Pemasangan Roof Rack
Kerusakan lain yang sering ditemui adalah penyok di atap mobil. Masalah ini umumnya muncul akibat pemasangan roof rack atau kebiasaan mengangkut barang di atas mobil tanpa pengikatan yang tepat. Beban berlebih atau kesalahan instalasi dapat menyebabkan panel atap meleset atau penyok di area dudukan rak.
Nuryadi juga menambahkan bahwa desain bodi mobil modern yang lebih tipis dibanding generasi sebelumnya turut meningkatkan risiko kerusakan.
Dukung Literasi Anak Indonesia
*Sebarkan cahaya pengetahuan dengan berbagi buku. Melalui ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com berkomitmen menghadirkan ribuan buku untuk anak-anak di pelosok negeri. Bantu mereka membaca lebih banyak dan bermimpi lebih tinggi. Donasi bisa disalurkan via* https://www.dapetblog.com/category/tech-news/