Aksi Kontroversial yang Berakhir di Meja Propam

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Dua Pemuda Diduga Pelaku Tawuran Tertembak Saat Berusaha Kabur dari Polisi di Depok

Dua remaja yang diduga terlibat tawuran mengalami luka tembak setelah berusaha melarikan diri dari petugas Polres Metro Depok. Kejadian ini berlangsung di wilayah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) dini hari. Polisi menyatakan bahwa kedua pemuda tersebut tidak mengindahkan perintah untuk berhenti saat upaya pembubaran kerumunan.

Kronologi Kejadian

Menurut Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, insiden ini bermula ketika polisi menerima laporan warga sekitar pukul 02.00 WIB mengenai aksi tawuran dan kejahatan jalanan di Sukmajaya. Tim Perintis Presisi segera bergerak ke lokasi untuk membubarkan kerumunan.

“Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam,” jelas Made saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/8/2025).

Petugas berusaha mendekati dan memerintahkan para remaja untuk berhenti, namun mereka justru berusaha kabur. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara.

“Karena mereka terus melarikan diri dan dinilai membahayakan keselamatan petugas, polisi terpaksa menembak dua pelaku,” lanjut Made.

Korban Dibawa ke Rumah Sakit

Dua remaja yang tertembak mengalami luka akibat peluru tajam. Salah satu korban berinisial R (20), sementara identitas korban lainnya belum diungkap.

“Keduanya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat Jati dan Mitra Keluarga Depok,” kata Made.

Pemeriksaan Terhadap Petugas

Polisi yang terlibat dalam penembakan kini menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

“Proses pendalaman masih berlangsung untuk memastikan apakah prosedur penegakan hukum sudah sesuai standar,” ujar Made.

Penyelidikan lebih lanjut juga dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan senjata api dalam menghadapi aksi kejahatan jalanan tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran