Rumah Yaqut Digrebek, HP Disita dalam Investigasi Lanjutan

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Penyidikan Kasus Kuota Haji: KPK Geledah Rumah Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperdalam penyelidikan dugaan korupsi dalam pembagian kuota haji dengan melakukan penggeledahan di kediaman mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kasus ini berkaitan dengan 20.000 kuota tambahan haji dari Pemerintah Arab Saudi pada 2023 yang diduga disalahgunakan.

Kuota tambahan tersebut seharusnya dialokasikan untuk mengurangi antrean panjang jemaah haji reguler. Namun, dalam praktiknya, kuota itu juga dipakai untuk menambah kuota haji khusus. Padahal, menurut Pasal 64 ayat 2 UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, kuota haji khusus hanya boleh 8%, sementara haji reguler mendapat porsi 92%. Namun, pada 2023-2024, pembagian kuota tambahan justru berimbang 50% untuk reguler dan 50% untuk khusus.

Rumah Yaqut Digeledah

Tim KPK melakukan penggeledahan di rumah Yaqut di Jakarta Timur pada Jumat (15/8/2025). Langkah ini diambil untuk mengumpulkan bukti terkait dugaan korupsi dalam penetapan kuota haji 2023-2024.

“Tim juga melakukan penggeledahan di rumah saudara YCQ (Yaqut Cholil Qoumas) di Jakarta Timur,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

HP Disita

Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti, termasuk ponsel milik Yaqut. Barang-barang lain yang terkait dengan kasus juga diamankan.

“Dari penggeledahan di rumah saudara YCQ, tim mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik,” jelas Budi.

KPK akan menganalisis isi ponsel tersebut untuk mencari petunjuk yang dapat memperkuat penyidikan.

“Barang bukti elektronik itu macam-macam, salah satunya handphone. Nanti akan diekstraksi, dibuka isinya, kita akan lihat informasi-informasi yang dicari,” tambahnya.

Yaqut Kooperatif

Budi menyatakan bahwa Yaqut bersikap kooperatif selama proses penggeledahan berlangsung.

“Sejauh ini kooperatif ya, karena penggeledahan masih berlangsung,” kata Budi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

BOGOR, KOMPAS.com – Aksi balas dendam berujung penembakan terjadi di Kota Bogor, melibatkan dua pemuda berinisial R (28) dan E (26). Keduanya diamankan Polresta Bogor Kota setelah menyerang seorang pria…

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai di Eks-Kedubes Inggris Kementerian Agama (Kemenag) berencana mendirikan gedung pencakar langit setinggi 40 lantai di bekas lokasi Kedutaan Besar Inggris, tepatnya di kawasan Bundaran…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 1 views
Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 1 views
MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler

2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 2 views
Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

Puan Maharani dan Maria Fernanda Memimpin Parlemen di Dua Negara

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Puan Maharani dan Maria Fernanda Memimpin Parlemen di Dua Negara