Kasus Kuota Haji Jadi Momentum Reformasi Kemenag, Nasaruddin Umar: Insya Allah

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Menteri Agama: Kasus Kuota Haji Jadi Momentum Pembersihan Internal

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi kuota haji yang sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjadi kesempatan untuk membersihkan lingkungan Kementerian Agama. Pernyataan ini disampaikannya saat berbincang dengan wartawan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).

Komitmen Pembersihan dari Awal Jabatan

Nasaruddin mengungkapkan bahwa upaya pembersihan internal sudah menjadi prioritas sejak dirinya dilantik. “Sejak awal, kami fokus membersihkan lingkungan Kemenag karena banyak hal yang harus dibenahi. Semua dimulai dari diri sendiri,” ujarnya dalam pidato pembukaan acara Wakaf Pendidikan yang digelar Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Keterbukaan terhadap Penyidikan KPK

Ia juga menekankan bahwa Kemenag sepenuhnya terbuka dalam proses penyidikan KPK. “Kami tidak menghalangi akses apa pun. Kami warga negara yang taat hukum,” tegas Nasaruddin. Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag pada Rabu (13/8/2025) terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2023-2024 di era Menteri Yaqut Cholil Qoumas.

Penyimpangan Pembagian Kuota Haji

KPK menemukan indikasi pelanggaran dalam pembagian 20.000 kuota tambahan haji dari Arab Saudi. Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, aturan yang berlaku menyebutkan kuota haji reguler harus 92% (18.400 kuota) dan kuota khusus 8% (1.600 kuota). Namun, Kemenag membaginya secara merata, yaitu 10.000 untuk reguler dan 10.000 untuk khusus.

“Pembagian 50-50 ini jelas melanggar ketentuan dan merugikan negara sekitar Rp 1 triliun,” jelas Asep.

Langkah Pencegahan KPK

Sebagai bagian dari penyidikan, KPK telah melarang tiga orang bepergian ke luar negeri, yaitu mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan staf khususnya Ishfah Abidal Aziz, serta pengusaha biro perjalanan haji Fuad Hasan Masyhur.

Baca juga: [https://www.dapetblog.com/category/tech-news/](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran