Dedi Mulyadi Temukan Solusi Banjir Bekasi dengan Rahasia Peradaban Air Kuno

0 0
Read Time:1 Minute, 52 Second

BEKASI, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan bahwa pelestarian sungai dan rawa di Bekasi merupakan kunci utama untuk mencegah banjir. Ia menyoroti bahwa pengetahuan lokal tentang pengelolaan air telah ada sejak era Kerajaan Tarumanegara, yang berjaya pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi.

“Sebagai seseorang yang mempelajari sejarah Tarumanegara, saya paham betul bahwa nenek moyang kita sudah menguasai peradaban air. Mereka menjadikan sungai sebagai pusat kehidupan, sarana transportasi, sekaligus solusi mengatasi banjir,” ujar Dedi dalam pidatonya di Kalimalang, Kota Bekasi, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, warisan leluhur yang paling sederhana namun krusial adalah merawat sungai dan rawa. “Ilmunya hanya dua: kelola sungai dan jaga rawa. Jika itu dilakukan, Bekasi tak akan kebanjiran,” tegasnya.

Bekasi dan Warisan Tarumanegara dalam Pengelolaan Air

Dedi menjelaskan bahwa Kali Bekasi merupakan bukti nyata keahlian Kerajaan Tarumanegara dalam tata kelola air. Raja Purnawarman, penguasa kerajaan tersebut, terkenal dengan pembangunan kanal dan sistem irigasi multifungsi untuk pertanian, transportasi, dan pengendalian banjir.

“Bekasi patut bersyukur karena memiliki warisan peradaban air yang maju. Tak banyak daerah yang memiliki sungai sebaik ini, dan itu adalah peninggalan Raja Purnawarman,” ungkapnya.

Bukti sejarah ini tercatat dalam Prasasti Tugu, yang ditemukan di Kampung Batutumbuh, Jakarta Utara. Prasasti tersebut mengisahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga (kini Kali Bekasi) sepanjang 11-12 kilometer oleh Raja Purnawarman.

Penataan Sungai: Solusi Jangka Panjang

Dedi menegaskan bahwa penataan ruang di sepanjang aliran sungai, baik hulu maupun hilir, harus menjadi prioritas. Menurutnya, banjir kerap terjadi akibat alih fungsi lahan dan pembangunan tanpa perencanaan matang.

“Perubahan tata ruang di hulu harus segera diperbaiki. Perda 2022 telah menghilangkan 1,5 juta hektar lahan hijau. Sekarang, kami berupaya mengembalikan fungsi tersebut,” tegasnya.

Langkah konkretnya termasuk menertibkan bangunan yang menghalangi aliran sungai agar fungsinya sebagai pengendali banjir tetap optimal.

Kunjungan ke Proyek Jembatan Nol Rawalumbu

Dedi juga meninjau progres perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu di Jalan Pramuka, Bekasi, dengan anggaran Rp1,8 miliar. Didampingi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, ia tiba sekitar pukul 11.30 WIB dan menyaksikan langsung pengerjaan tiang penyangga serta sekat proyek.

“Semoga Bekasi bebas banjir, pemimpinnya bijak, dan warganya sejahtera,” ucap Dedi di hadapan warga yang antusias menyambutnya.

Usai berdialog singkat, Dedi melanjutkan agenda dengan meninjau pembangunan polder di Kelurahan Sepanjangjaya, bagian dari strategi komprehensif penanggulangan banjir di Bekasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!