Kisah Pilu yang Menyedihkan

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Seorang Ibu Kaget Ketahui Putrinya Jadi Korban Pelecehan Guru di Bekasi

Seorang ibu, yang anaknya merupakan mantan siswi SMPN di Kota Bekasi, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui putrinya diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang guru berinisial JP. BY, sang ibu, baru menyadari hal itu setelah anaknya akhirnya bercerita tentang peristiwa yang telah terjadi selama bertahun-tahun.

Korban Diam Selama Bertahun-Tahun
“Kalau kasus pelecehannya baru terjadi belum lama, anak saya sekarang sudah duduk di bangku SMA,” tutur BY saat ditemui wartawan usai bertemu dengan pihak sekolah, Senin (25/8/2025). Dugaan kasus ini memicu puluhan alumni untuk menggelar aksi protes di depan gerbang SMPN Bekasi pada hari yang sama.

Demo Menuntut Keadilan
Para peserta aksi membentangkan spanduk berisi tuntutan agar kasus ini diselidiki secara tuntas. BY dan sejumlah orang tua murid lainnya turut bergabung dalam unjuk rasa tersebut. Awalnya, BY mengaku tidak berminat terlibat, namun sikapnya berubah setelah mengetahui anaknya termasuk korban.

“Waktu anak saya bilang ada demo di sekolahnya dulu, saya sempat acuh. Tapi begitu tahu dia juga jadi korban, saya akhirnya ikut bersuara,” tegasnya.

Jumlah Korban Diduga Banyak
BY tidak mengetahui pasti berapa banyak siswi yang menjadi korban JP. Namun, ia menduga jumlahnya tidak sedikit. “Saya enggak hitung persis, tapi jelas banyak,” ujarnya.

Guru Terlibat Sudah Dicopot dari Posisi Strategis
Salah seorang guru di SMPN Bekasi, Amir, mengonfirmasi bahwa JP tidak lagi memegang jabatan penting di sekolah tersebut akibat kasus ini. “Beliau sudah tidak lagi menjabat sebagai wali kelas atau tugas tambahan lainnya,” jelas Amir.

Proses Hukum Ditangani Disdik Bekasi
Amir menambahkan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi. “Selanjutnya, kami menunggu keputusan dari Disdik untuk proses lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, puluhan alumni menggelar aksi di depan SMPN Bekasi menuntut penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual oleh guru berinisial JP terhadap sejumlah siswi. Mereka mendesak agar keadilan ditegakkan bagi para korban.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!