Anak Perempuan Lebih Rentan Infeksi Saluran Kemih? Ini Penyebabnya!

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Infeksi saluran kemih (ISK) sering kali dikaitkan dengan anak perempuan, tetapi benarkah risiko ini lebih tinggi dibandingkan pada anak laki-laki? Menurut dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan nefrologi yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, jawabannya tergantung pada usia anak. “Pada anak perempuan, risiko ISK lebih tinggi saat usia toddler atau pra-sekolah karena saluran kemih mereka lebih pendek dan letaknya dekat dengan anus,” jelasnya dalam acara Urology–Nephrology Summit 2025 di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Risiko infeksi saluran kemih pada anak perempuan

Jangan sering menahan pipis dan jaga kebersihan

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), saat ditemui dalam acara Urology?Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam Asri di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Anak perempuan lebih rentan mengalami ISK karena struktur saluran kemih yang pendek dan berdekatan dengan anus. Kondisi ini memudahkan bakteri masuk, terutama jika anak sering menahan buang air kecil atau mengalami sembelit. Oleh karena itu, penting mengajarkan kebersihan area intim sejak dini, seperti cara membersihkan yang benar setelah buang air besar. “Gerakan yang dianjurkan adalah dari depan (lubang kemih) ke belakang (anus), bukan sebaliknya,” tambah Ina.

Risiko infeksi saluran kemih pada anak laki-laki

Berkaitan dengan sunat

Infeksi saluran kemih sering dikaitkan dengan anak perempuan. Simak alasan di baliknya dan apakah ada risikonya untuk anak laki-laki menurut dokter.

Meski ISK lebih umum pada anak perempuan, dr. Ina menegaskan bahwa anak laki-laki di bawah dua tahun juga berisiko. “Pada usia ini, justru anak laki-laki lebih sering terkena ISK,” ujarnya. Faktor risikonya meliputi kelainan bawaan dan fimosis—kondisi di mana kulit kulup tidak bisa ditarik ke belakang karena terlalu kencang. Fimosis biasanya terjadi pada anak yang belum disunat dan dapat menyebabkan nyeri serta pembengkakan saat buang air kecil. “Sunat dapat mengurangi risiko ISK,” jelas Ina. Namun, setelah usia dua tahun, risiko ISK pada anak laki-laki menurun seiring dengan memanjangnya saluran uretra.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Tidak ada konten yang dapat ditemukan atau diproses dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Pastikan data yang ingin dibaca sudah…

Mandiri, Berencana, dan Penuh Ambisi

Tidak ada konten yang dapat diproses atau disajikan ulang karena sumber informasi yang diberikan kosong. Untuk melanjutkan, diperlukan teks atau data awal yang jelas agar dapat diolah menjadi artikel dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 6 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 11 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini