Kemendikdasmen Usul Tambahan Anggaran Rp 14,4 Triliun untuk Pendidikan Nasional

0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

Kemendikdasmen Ajukan Tambahan Anggaran Rp14,4 Triliun untuk Program Pendidikan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp14,4 triliun kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tahun 2026. Anggaran ini akan dialokasikan untuk sejumlah program strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program Indonesia Pintar (PIP) Jadi Fokus Utama

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa salah satu prioritas penggunaan dana tambahan ini adalah penyesuaian nilai bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Nilai PIP untuk siswa SD akan dinaikkan dari Rp450.000 menjadi Rp600.000 per tahun, sedangkan untuk SMP meningkat dari Rp750.000 menjadi Rp1 juta per tahun. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengimbangi laju inflasi.

Tak hanya itu, Kemendikdasmen juga berencana memperluas cakupan PIP hingga jenjang taman kanak-kanak (TK). Program ini akan menyasar 25% peserta didik pra-sekolah dari keluarga kurang mampu, sejalan dengan kebijakan wajib belajar 13 tahun yang mencakup 1 tahun pra-sekolah, 6 tahun SD, 4 tahun SMP, dan 3 tahun SMA.

Dukungan untuk Guru dan Infrastruktur Pendidikan

Selain PIP, tambahan anggaran akan digunakan untuk meningkatkan tunjangan guru non-ASN dari Rp300.000 menjadi Rp500.000 per bulan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di luar pegawai negeri.

Di sisi lain, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk:
– Pembangunan dan revitalisasi sekolah yang rusak, minim fasilitas, atau terdampak bencana.
– Percepatan digitalisasi pembelajaran guna meningkatkan kualitas pengajaran dan kompetensi guru.

Mu’ti menegaskan, langkah-langkah ini bertujuan mempersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih kompetitif dan produktif di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!