Kronologi Mencekam Penangkapan Tim IT dan Pemantau Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Kronologi Penangkapan Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pejabat Bank BUMN

Kombes Pol Ade Ary Syam, Kabid Humas Polda Metro Jaya, membeberkan detail penangkapan Rohmat Sukur (RS), salah satu tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN. Rohmat diduga bertugas menyiapkan tim IT dan pengawasan untuk memantau korban sebelum aksi kejahatan terjadi.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Semarang berhasil menangkap Rohmat di Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (24/8/2025). Awalnya, petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka di kawasan Candisari, Semarang, namun Rohmat sudah menghilang. Dugaan sementara, ia telah kabur sebelum tim kepolisian tiba.

Pengejaran pun dilanjutkan ke lokasi persembunyian Rohmat di Sendangrejo, Ungaran Barat. Di sana, ia akhirnya berhasil diamankan pada dini hari pukul 02.15 WIB. Rohmat langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh Subdit Jatanras guna mengungkap lebih dalam keterlibatannya dalam kasus ini.

Korban Ditemukan Tewas dengan Kondisi Memilukan

Mohamad Ilham Pradipta ditemukan meninggal dunia di persawahan Kampung Karangsambung, Bekasi, pada Kamis (21/8/2025). Jenazahnya pertama kali dilihat oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi. Korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta matanya tertutup lakban.

Aparat setempat yang datang ke lokasi menemukan tubuh korban dipenuhi luka lebam. Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa Ilham sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat dan celana krem, berjalan sambil melindungi kepala dari hujan di area parkir sebelum ditarik paksa ke dalam mobil.

Seorang saksi yang melihat kejadian tersebut tidak sempat menghentikan pelaku sebelum mobil melesat pergi. Kasus ini masih terus diselidiki untuk mengungkap motif dan jaringan di balik tindakan keji tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!