
Teknologi Power Steering: Kenyamanan Berkendara yang Perlu Diperhatikan
Power steering telah menjadi komponen penting dalam mobil modern, memudahkan pengemudi saat mengarahkan setir tanpa perlu tenaga berlebih. Berkat teknologi ini, mengemudi menjadi lebih nyaman dan efisien, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Dua Sistem Power Steering yang Populer

Saat ini, ada dua jenis power steering yang banyak digunakan: hidrolik yang bekerja dengan bantuan oli dan elektrik yang mengandalkan dinamo. Meski tujuannya sama, yaitu mempermudah pengemudi, komponen dan mekanisme kerjanya berbeda. Perbedaan ini juga memengaruhi daya tahan serta jenis permasalahan yang mungkin muncul.
Kamal, pemilik Bengkel Mobil Kafka, mengungkapkan bahwa mobil-mobil asal Korea Selatan, seperti Kia dan Hyundai, sering mengalami masalah unik pada sistem power steering elektriknya.
Masalah Khusus pada Mobil Korea Selatan
“Selain bushing rack steer, dinamo EPS di mobil Kia dan Hyundai memiliki usia pakai yang lebih pendek dibanding merek lain seperti Toyota atau Honda,” jelas Kamal saat berbincang dengan Kompas.com.
Menurutnya, ketika terjadi kerusakan pada power steering elektrik, dinamo sering kali sudah tidak bisa diperbaiki. Solusi satu-satunya adalah menggantinya dengan yang baru.
Estimasi Umur Pakai dan Biaya Perbaikan
“Sepertinya sudah direncanakan bahwa dinamo ini akan rusak setelah beberapa tahun pemakaian. Ini sering terjadi pada mobil keluaran 2009 hingga 2016 yang kami tangani,” tambah Kamal.
Biaya penggantian dinamo power steering berkisar antara Rp 2,7 juta hingga Rp 3,5 juta, tergantung harga di toko suku cadang. Namun, angka tersebut hanya untuk komponen dinamo saja. Jika kerusakan meluas ke bagian lain seperti rack steer, biayanya tentu lebih mahal.

Perawatan Rutin untuk Hindari Masalah Serius
Merawat sistem power steering sangat penting demi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan mengetahui potensi kerusakan dan biaya perbaikannya, pemilik mobil bisa lebih waspada dan melakukan perawatan berkala. Jangan sampai mengabaikan komponen ini agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.