5 Langkah Pertolongan Pertama Efektif Saat Terkena Gas Air Mata dari Ahli Medis

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Langkah Tepat Hadapi Efek Gas Air Mata: Hindari Kesalahan Umum Ini

Gas air mata sering menimbulkan ketidaknyamanan seperti mata berair, penglihatan buram, batuk, sesak napas, hingga sensasi terbakar pada kulit. Meski efeknya biasanya sementara, penanganan yang salah justru bisa memperparah iritasi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya dengan benar?

Langkah Pertolongan Pertama Saat Terpapar

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, kunci utamanya adalah segera menjauh dari sumber gas air mata. Berikut tindakan lanjutan yang perlu dilakukan:

  • Basuh mata dengan air bersih atau saline: Miringkan kepala agar air tidak mengalir ke mata sebelahnya. Alirkan air dari arah hidung ke telinga, dan pastikan mata tetap terbuka saat dibasuh. Ulangi pada mata satunya dengan cara serupa.
  • Bersihkan kulit yang terpapar: Gunakan sabun dan air mengalir. Jika tidak ada, alternatifnya adalah air saline. Pastikan aliran air tidak menyebarkan partikel ke area tubuh lain.
  • Perhatikan arah angin: Hindari posisi yang memungkinkan angin membawa partikel gas kembali ke arah Anda.
  • Segera cari bantuan medis: Terutama jika gejala tidak membaik setelah tindakan darurat.

Cara Melindungi Diri Sebelum Terpapar

Untuk meminimalkan risiko, lakukan langkah pencegahan berikut:

1. Gunakan Pelindung Pernapasan dan Mata

Masker N95 atau respirator adalah pilihan terbaik. Jika tidak tersedia, gunakan masker kain tiga lapis yang dibasahi air saline. Namun, perlu diingat bahwa masker basah bisa menyulitkan pernapasan dan berisiko iritasi kulit jika terlalu lama dipakai.

2. Pakai Kacamata Pelindung

Pilih kacamata renang atau kacamata safety yang rapat. Semprotkan sedikit air saline atau sabun cair di lensa untuk mencegah embun.

3. Kenakan Pakaian Tertutup

Baju berkancing depan lebih disarankan karena mudah dilepas tanpa menyentuh wajah, mengurangi risiko partikel menempel.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Pengunjuk rasa membersihkan wajah setelah terpapar gas air mata

Beberapa mitos justru berbahaya, seperti:

  • Mengoleskan pasta gigi: Bahan kimia seperti mentol dan fluorida bisa memicu iritasi kulit.
  • Mengucek mata: Gesekan tangan atau partikel gas dapat melukai kornea dan memperburuk iritasi.

Dengan langkah tepat, efek gas air mata bisa diminimalkan tanpa menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

# Perlindungan Kulit Optimal: Pahami Perbedaan Tabir Surya Kimia dan Mineral Saat beraktivitas di luar ruangan, penggunaan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun,…

Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga meninggalkan bekas nyata di wajah berupa kerutan dan garis halus. Banyak yang mengira tanda penuaan ini hanya muncul seiring bertambahnya usia, namun…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Lebih Hemat Dibanding Beli Baru!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Lebih Hemat Dibanding Beli Baru!

5 Tips Jitu Merawat Audio Mobil untuk Suara Jernih & Tahan Lama

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
5 Tips Jitu Merawat Audio Mobil untuk Suara Jernih & Tahan Lama

Modifikasi Keren yang Bikin Ngiler!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Modifikasi Keren yang Bikin Ngiler!

Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

9 Tips Ampuh Psikolog Atasi Kecemasan Bepergian di Tengah Kondisi Negara Tidak Stabil

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
9 Tips Ampuh Psikolog Atasi Kecemasan Bepergian di Tengah Kondisi Negara Tidak Stabil