
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal, Ini Rincian Layanannya
Setelah sempat mengalami gangguan, layanan MRT Jakarta kini telah pulih dan berjalan normal dengan jarak antar kereta (headway) 10 menit pada Minggu (31/8/2025). Kabar ini dikonfirmasi melalui unggahan resmi di akun X @mrtjakarta pada Sabtu pagi.
Stasiun Istora Kembali Dibuka dengan Pembatasan
Stasiun Istora Mandiri sudah bisa kembali disinggahi oleh kereta MRT, meskipun tidak semua pintu dapat diakses penumpang. Pengguna disarankan untuk masuk melalui Pintu A dan Pintu D. Pantauan di lokasi menunjukkan suasana lobi stasiun masih sepi pada pukul 07.10 WIB.
Pintu yang terhubung langsung ke Polda Metro Jaya masih ditutup, lengkap dengan pembatas antrean dan pemberitahuan yang dipasang di tripod. “Mohon maaf, saat ini Entrance B dan D sedang dalam perbaikan,” tertulis dalam pengumuman di lokasi.
Sementara itu, Pintu A hanya bisa diakses melalui tangga manual, sedangkan Pintu C menggunakan lift prioritas.
Tarif Khusus Berlaku Selama Seminggu
Sebagai bentuk kompensasi atas gangguan layanan pasca-unjuk rasa, MRT Jakarta menerapkan tarif khusus perjalanan yang akan berlaku selama sepekan ke depan. Sebelumnya, operasional MRT sempat terbatas akibat kerusakan di Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.
Pada Sabtu (30/8/2025) pagi, layanan hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dengan jarak antar kereta tetap 10 menit.
Penjelasan Resmi PT MRT Jakarta
Ahmad Pratomo, Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, menjelaskan bahwa penyesuaian rute pendek (*short loop operation*) dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Jam operasional tetap dimulai pukul 06.00 WIB, tetapi dengan pola *short loop* dari Lebak Bulus hingga Blok M BCA,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Melalui akun X @mrtjakarta, MRT kemudian mengumumkan bahwa layanan penuh hingga Stasiun Bundaran HI kembali berjalan dengan pola *full loop operation* mulai pukul 11.00 WIB.