
Aksi unjuk rasa kerap mewarnai dinamika perkotaan, terutama di sekitar pusat pemerintahan, kawasan kampus, atau lokasi bisnis. Dampaknya tidak hanya menciptakan kemacetan, tetapi juga berpotensi memicu situasi yang kurang terkendali.
Bagi pengendara, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan lokasi demonstrasi yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau berpindah dari titik awal. Pasalnya, kerumunan massa sering kali bergerak dinamis, menciptakan risiko bagi mereka yang terjebak di sekitarnya.
Menurut Jusri Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), sulit memprediksi pergerakan massa dalam aksi demonstrasi. “Lokasi bisa berubah cepat, dan pengendara sering menjadi korban saat kerumunan bergeser ke area yang tidak terduga,” ujarnya kepada Kompas.com.
Ia menambahkan, dalam situasi darurat, pengemudi harus mengambil langkah bijak. “Hindari memancing keributan dengan klakson atau akselerasi mendadak. Lebih baik ikut suasana, misalnya dengan membuka jendela dan menyuarakan yel-yel,” saran Jusri.
“Jika kondisi semakin genting, turun dari mobil dan bergabung dengan kerumunan bisa jadi solusi. Dengan begitu, kita lebih mudah diterima dan punya kesempatan untuk menjauh, dibanding diam yang mungkin dianggap perlawanan,” jelasnya.
Langkah yang Harus Dilakukan
Bila terlanjur berada di dekat lokasi unjuk rasa, berikut tips memarkir kendaraan dengan aman:
1. Cari Lokasi Parkir Resmi Terdekat
Hindari parkir di pinggir jalan atau dekat kerumunan. Pilih area parkir berizin seperti mal atau gedung parkir yang memiliki pengamanan.
2. Jangan Parkir di Depan Gerbang atau Jalur Akses Darurat
Pastikan mobil tidak menghalangi akses petugas atau kendaraan darurat. Posisikan kendaraan di tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas.
3. Perhatikan Arah Akses Keluar
Parkir dengan posisi mundur agar lebih mudah keluar jika situasi memburuk. Persiapan ini mengurangi risiko kepanikan saat harus segera pergi.
4. Lepaskan Barang Berharga dari Dalam Mobil
Bawa semua barang bernilai seperti dompet atau dokumen penting. Biarkan kabin kosong untuk menghindari pencurian.
5. Aktifkan Fitur Alarm dan Kunci Ganda
Pastikan sistem keamanan mobil aktif, termasuk alarm dan kunci tambahan, terutama jika kendaraan ditinggal dalam waktu lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.dapetblog.com/category/tech-news/. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.