7 Kalimat Ajaib untuk Menenangkan Anak Tantrum, Ampuh Menurut Pakar Parenting

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

Ketika Tantrum Menghampiri: Seni Menenangkan Emosi Si Kecil Tanpa Panik

Momen tantrum pada anak bisa jadi ujian kesabaran bagi orang tua. Saat si kecil mulai meronta, menangis, atau meluapkan emosi secara berlebihan, rasa lelah dan frustasi kerap menyelimuti. Namun, reaksi orang tua justru menentukan apakah situasi akan membaik atau malah semakin rumit.

Emosi Anak Butuh Dipahami, Bukan Diredam

Jennifer Caffelle, pakar pendidikan keluarga, menjelaskan bahwa tantrum sebenarnya bagian dari proses belajar anak mengenali emosi. “Tantrum memang melelahkan, tapi orang tua perlu menghindari reaksi negatif. Alih-alih marah, bantu anak memahami perasaannya,” ujarnya, seperti dikutip dari *Family Education* (2/9/2025).

Anak-anak sering kali kewalahan dengan emosi yang baru mereka rasakan. Jika orang tua ikut terbawa emosi, suasana bisa semakin kacau. Kata-kata yang penuh empati justru menjadi kunci untuk menenangkan mereka.

Mengapa Kalimat Tenang Begitu Penting?

Tantrum bukan sekadar ulah anak yang rewel, melainkan momen penting dalam perkembangan emosional mereka. Dengan bimbingan orang tua, anak belajar mengidentifikasi rasa marah, kecewa, atau sedih tanpa merasa sendirian.

“Setiap anak unik. Cara yang efektif untuk satu anak belum tentu cocok untuk yang lain. Kenali karakter anak Anda,” saran Brittany McCabe, spesialis perkembangan anak. Ia menambahkan, konsistensi dan ketenangan orang tua membantu anak membangun kosakata emosi serta kepercayaan diri untuk menghadapi masalah di masa depan.

7 Kalimat Ajaib untuk Meredakan Tantrum

7 kalimat sederhana untuk mengatasi anak yang sedang tantrum, simak selengkapnya.

Berikut tujuh kalimat yang direkomendasikan Jennifer Caffelle untuk menenangkan anak saat tantrum:

1. “Kamu sedang marah banget ya?” – Membantu anak menyadari emosi yang sedang mereka rasakan.
2. “Mama juga kadang marah, yuk kita atasi bareng-bareng.” – Menunjukkan bahwa marah adalah hal wajar dan mereka tidak sendirian.
3. “Gimana kalau kita coba cara lain?” – Mengajak anak berpikir solusi tanpa langsung diberi jawaban.
4. “Kayaknya ini susah ya, kita istirahat dulu sebentar ya.” – Memberi waktu untuk menenangkan diri sebelum melanjutkan aktivitas.
5. “Papa ada di sini kalau kamu butuh bantuan.” – Menawarkan dukungan tanpa memaksa.
6. “Enggak apa-apa kalau mau nangis, Ibu tunggu sampai kamu tenang.” – Memberi ruang aman untuk mengekspresikan perasaan.
7. “Mama *ngerti* rasanya enggak adil.” – Memvalidasi kekecewaan anak meski situasi tidak bisa diubah.

Kunci Utama: Tenang dan Konsisten

Menurut Caffelle, reaksi orang tua menjadi contoh bagi anak dalam mengelola emosi. “Dengan bersikap tenang dan konsisten, anak merasa lebih aman untuk belajar mengendalikan diri,” jelasnya. McCabe juga menekankan pentingnya mengenali pola tantrum anak agar bisa mengantisipasinya.

Tantrum mungkin tak sepenuhnya hilang, terutama di usia balita. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anak perlahan memahami bahwa emosi bisa dikenali dan diatur—bekal berharga untuk tumbuh kembang mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mengapa Orang Dewasa Berperilaku Tak Bermoral? Ini Penjelasan Psikolog Menurut Sains

Membangun Moral Sejak Dini: Mengenal Tahapan Perkembangan Menurut Kohlberg Setiap orang ingin dikenal sebagai pribadi yang berintegritas—bertanggung jawab, penuh empati, dan layak menjadi panutan, terutama bagi mereka yang memegang peran…

Gaun Oscar de la Renta Mencuri Perhatian

Pernikahan Mewah Becca Bloom dan David Pownall: Dari Kedai Kopi Sederhana ke Pesta Fantastis di Italia Becca Bloom, sosok influencer TikTok yang dijuluki *”one percenter princess”*, resmi menikahi David Pownall…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya

Keluarga Bantah Klaim Minta Maaf Pelaku Tabrak Lari Lansia di Penjaringan

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Keluarga Bantah Klaim Minta Maaf Pelaku Tabrak Lari Lansia di Penjaringan

Golkar Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Bahlil: Akan Dipelajari dengan Respons Bijak

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Golkar Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Bahlil: Akan Dipelajari dengan Respons Bijak

43 Tersangka Kericuhan Jakarta Ditetapkan, Termasuk Anak di Bawah Umur – Ini Fakta Lengkapnya!

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
43 Tersangka Kericuhan Jakarta Ditetapkan, Termasuk Anak di Bawah Umur – Ini Fakta Lengkapnya!