Negara Wajib Pulihkan Hak Korban Kerusuhan, Tegas Menteri HAM

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Negara Bertanggung Jawab Atas Pemulihan Korban Kerusuhan, Tegas Menteri HAM

Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak korban yang terdampak kerusuhan, termasuk peristiwa yang terjadi pada Agustus 2025. Menurutnya, pemulihan korban merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah.

“Prinsipnya, negara harus hadir untuk memulihkan hak-hak korban. Ini adalah tugas pemerintah,” ujar Pigai saat berbicara di kantornya di Kuningan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Salah satu bentuk perhatian pemerintah, kata Pigai, terlihat dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke kediaman duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob pada Jumat (29/8/2025). Pigai menekankan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada satu kasus, melainkan juga memberikan perhatian kepada seluruh korban yang terdampak kerusuhan.

“Pemerintah tidak diam. Langkah-langkah pemulihan terus dilakukan,” tegasnya.

Kerusuhan Agustus-September 2025: Dampak dan Respons

Gelombang demonstrasi besar pecah sejak 25 Agustus 2025, dipicu oleh protes terhadap tunjangan anggota DPR dan pernyataan kontroversial sejumlah politisi. Aksi ini melibatkan buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil di berbagai daerah dengan beragam tuntutan.

Tragedi terjadi ketika seorang pengemudi ojek online tewas tertabrak kendaraan taktis di Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025 malam. Kerusuhan pun meluas, disertai aksi penjarahan terhadap rumah sejumlah tokoh, termasuk anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, serta kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di Yogyakarta, mahasiswa Amikom, Rheza Sendy Pratama, meninggal dunia pada 31 Agustus 2025. Sementara itu, Gedung DPRD Makassar dan Grahadi di Surabaya mengalami kebakaran, menewaskan tiga orang. Kerusakan juga terjadi pada sejumlah fasilitas publik, termasuk benda-benda purbakala di Kediri yang dilaporkan hilang atau rusak.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengonfirmasi bahwa 23 daerah mengalami kerusakan aset hingga 2 September 2025.

Respons Internasional dan Investigasi HAM

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menyoroti situasi di Indonesia dan mendesak dilakukannya penyelidikan menyeluruh terkait dugaan pelanggaran HAM internasional, terutama dalam hal penggunaan kekuatan oleh aparat.

“Kami mendorong investigasi yang cepat, transparan, dan komprehensif atas semua dugaan pelanggaran HAM, termasuk tindakan kekerasan,” kata Ravina Shamdasani, Juru Bicara Kantor HAM PBB (OHCHR), Senin (1/9/2025).

Komnas HAM melaporkan bahwa setidaknya 10 orang meninggal dunia dalam serangkaian peristiwa antara 25 hingga 31 Agustus 2025 di berbagai wilayah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

Sistem Pemilu Dinilai Hambat Munculnya Bakat Politik Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa sistem pemilihan umum (pemilu) saat ini dinilai kurang mendorong munculnya…

Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

Masyarakat Diingatkan Pentingnya Kebersamaan untuk Jaga Persatuan Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerukan pentingnya semangat kebersamaan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Pesan ini disampaikannya saat memberikan ceramah dalam Peringatan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya

Keluarga Bantah Klaim Minta Maaf Pelaku Tabrak Lari Lansia di Penjaringan

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Keluarga Bantah Klaim Minta Maaf Pelaku Tabrak Lari Lansia di Penjaringan

Golkar Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Bahlil: Akan Dipelajari dengan Respons Bijak

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Golkar Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Bahlil: Akan Dipelajari dengan Respons Bijak

43 Tersangka Kericuhan Jakarta Ditetapkan, Termasuk Anak di Bawah Umur – Ini Fakta Lengkapnya!

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
43 Tersangka Kericuhan Jakarta Ditetapkan, Termasuk Anak di Bawah Umur – Ini Fakta Lengkapnya!