Akui Kesalahan Eksekutif, Legislatif, & Yudikatif

0 0
Read Time:1 Minute, 14 Second

Kardinal Suharyo Serukan Tobat Nasional untuk Hadapi Masalah Bangsa

Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, mendorong bangsa Indonesia untuk melakukan refleksi mendalam melalui tobat nasional guna menjawab berbagai tantangan yang sedang dihadapi. Dalam konferensi pers Gerakan Nurani Bangsa, Rabu (3/9/2025), ia menekankan pentingnya pengakuan jujur atas kelemahan dan kesalahan di berbagai lini, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Tobat nasional adalah kata kunci saat ini. Tanpa itu, kita tidak akan bergerak ke mana-mana,” tegas Suharyo. Ia menambahkan, penyangkalan hanya akan membuat bangsa ini stagnan.

Kardinal juga menyoroti bahwa banyak kritik dan gagasan konstruktif dari akademisi, tokoh masyarakat, dan kelompok sipil sering kali berakhir sebagai wacana tanpa tindak lanjut. Ia mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mendengarkan suara publik.

“Saya mohon, gagasan dari para akademisi yang tulus mencintai Tanah Air, tanpa kepentingan pribadi, benar-benar didengar dan dipertimbangkan,” ujarnya.

Di akhir pesannya, Suharyo mengingatkan pentingnya kejujuran dalam menilai kondisi bangsa untuk mencapai cita-cita kemerdekaan dan Indonesia Emas 2045.

Demo Agustus 2025

Gelombang demonstrasi pecah pada 25 dan 28 Agustus 2025 sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan tunjangan anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Aksi ini semakin memanas setelah insiden tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang tertabrak kendaraan Brimob saat pembubaran demo di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Keesokan harinya, aksi solidaritas meluas ke berbagai daerah, menuntut pertanggungjawaban atas insiden tersebut. Namun, situasi berubah ricuh ketika massa yang emosional mulai merusak fasilitas umum dan menyerang sejumlah titik, termasuk markas aparat, memicu kerusuhan di beberapa lokasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Inovasi Gemilang atau Kontroversi Korupsi?

Dari Puncak Inovasi ke Lembah Hukum: Kisah Nadiem Makarim Satu dekade silam, Nadiem Makarim melambungkan namanya sebagai sosok pembawa angin perubahan. Ia menggagas Gojek, platform yang mentransformasi transportasi konvensional menjadi…

Viral! Penyebab Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M Melonjak Drastis

Konflik seputar kenaikan tarif sewa kios di Plaza 2 Blok M atau District Blok M, Jakarta Selatan, masih belum menemui titik terang. Pedagang, koperasi, dan PT MRT Jakarta saling menyalahkan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Inovasi Gemilang atau Kontroversi Korupsi?

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Inovasi Gemilang atau Kontroversi Korupsi?

Viral! Penyebab Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M Melonjak Drastis

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Viral! Penyebab Harga Sewa Kios di Plaza 2 Blok M Melonjak Drastis

Investigasi Kasus Delpedro yang Mengguncang Publik

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Investigasi Kasus Delpedro yang Mengguncang Publik

Gaji Fantastis! Tunjangan Rumah DPRD Jakarta Tembus Lebih Tinggi Ketimbang Anggota DPR RI

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Gaji Fantastis! Tunjangan Rumah DPRD Jakarta Tembus Lebih Tinggi Ketimbang Anggota DPR RI

Bripka Rohmat Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Bripka Rohmat Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan

Solusi Adil?

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Solusi Adil?