Keluarga Bantah Klaim Minta Maaf Pelaku Tabrak Lari Lansia di Penjaringan

0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

Pelaku Tabrak Lansia di Penjaringan Bantah Tudingan Tak Minta Maaf

IV (65), terdakwa kasus tabrak lari yang menewaskan lansia berinisial S (82) di Perumahan Taman Grisenda, Jakarta Utara, membantah klaim keluarga korban bahwa dirinya tidak pernah meminta maaf. Bantahan ini disampaikannya saat sidang kelima di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (4/9/2025).

“Saya Sudah Minta Maaf, Tapi Ditolak”

IV mengaku telah meminta maaf kepada keluarga korban saat membawa S ke rumah sakit bersama dua petugas keamanan. “Saya bilang minta maaf, tapi dia (keluarga korban) enggak mau,” ujarnya di persidangan.

Namun, Haposan, anak sulung korban, menampik pernyataan IV. Ia menegaskan bahwa terdakwa sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf, bahkan selama proses persidangan.

Keluarga Korban: “Dia Tak Pernah Menghampiri Kami”

“Kalau menurut dia sudah minta maaf, itu menurut dia. Tapi faktanya, sampai hari ini, meski duduk hanya beberapa meter di persidangan, dia tidak pernah sekalipun meminta maaf. Dia bisa bercerita apa saja, tapi tindakannya tidak menunjukkan hal itu,” tegas Haposan.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada Jumat (9/5/2025) ketika S sedang jogging pagi di kompleks perumahannya. Tiba-tiba, mobil yang dikendarai IV menabraknya dari belakang. Rekaman CCTV menunjukkan mobil sempat berhenti sesaat setelah kejadian, lalu melanjutkan perjalanan.

Saksi yang melihat langsung segera menghubungi petugas keamanan. Mobil IV akhirnya ditemukan terparkir di area ruko terdekat. Saat diperiksa, IV awalnya mengaku hanya menabrak tiang, bukan korban.

Korban Meninggal Setelah Tiga Hari Dirawat

Ketua RW setempat memaksa IV kembali ke TKP. “Meski papah saya sudah tergeletak berdarah-darah, dia masih berbelit-belit,” kata Haposan. S kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU, namun nyawanya tidak tertolong setelah tiga hari.

Sidang akan dilanjutkan untuk memeriksa lebih lanjut kesaksian dan bukti yang ada.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Polisi Kerahkan 589 Personel Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini

Solidaritas untuk Gaza: Aksi Damai di Depan Kedubes AS Jakarta Suasana Jakarta pada Minggu (7/9/2025) siang diwarnai aksi damai yang digelar Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina. Dengan mengusung tema *”Jakarta…

Imigrasi Gagalkan Buronan Maroko Terkait Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan

Buronan Maroko Diciduk Imigrasi di Jakarta Setelah Berbulan-bulan Diburu NE, seorang buronan internasional asal Maroko, akhirnya diamankan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta pada Selasa (19/8/2025). Pria ini menjadi target…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Kriteria Filter Udara Mobil Berkualitas untuk Performa Optimal

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 1 views
5 Kriteria Filter Udara Mobil Berkualitas untuk Performa Optimal

Catat! Jadwal Seru MotoGP Catalunya 2025 Mulai Pukul 19.00 WIB – Siap-Siap Nonton!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 1 views
Catat! Jadwal Seru MotoGP Catalunya 2025 Mulai Pukul 19.00 WIB – Siap-Siap Nonton!

Marquez Kuasai Trek dengan Dominasi Spektakuler!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 1 views
Marquez Kuasai Trek dengan Dominasi Spektakuler!

Polisi Kerahkan 589 Personel Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 3 views
Polisi Kerahkan 589 Personel Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini

Imigrasi Gagalkan Buronan Maroko Terkait Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 4 views
Imigrasi Gagalkan Buronan Maroko Terkait Kasus Penculikan Anak dan Kekerasan

Pelajar dan Mahasiswa Galakan Aksi Bersihkan Sampah di CFD, Puntung Rokok Jadi Sorotan!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 3 views
Pelajar dan Mahasiswa Galakan Aksi Bersihkan Sampah di CFD, Puntung Rokok Jadi Sorotan!