Jasa Marga Luncurkan Inovasi Layanan Berkelanjutan di Hari Pelanggan Nasional 2025 untuk Pengguna Tol

Read Time:1 Minute, 36 Second

Jasa Marga Perkuat Layanan Digital dan Respons Darurat di Hari Pelanggan Nasional 2025

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkenalkan serangkaian inovasi layanan berbasis teknologi dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025. Perusahaan menghadirkan solusi digital yang lebih responsif dan personal, termasuk akses informasi real-time melalui Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan layanan WhatsApp pelanggan. Tak hanya itu, kesiapan unit patroli rescue, derek, dan ambulans juga ditingkatkan untuk memastikan respons cepat dalam situasi darurat.

Dukungan Teknologi dan Fasilitas Pendukung

Pengawasan lalu lintas diperkuat melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), sementara fasilitas rest area terus ditingkatkan demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan responsivitas, kenyamanan, dan inovasi berbasis teknologi.

Apresiasi Langsung ke Pelanggan

Sebagai bentuk penghargaan, Jasa Marga membagikan 4.250 bingkisan kepada pengguna jalan tol di seluruh jaringan operasionalnya. Rivan turun langsung menyapa pelanggan di Gerbang Tol Cililitan pada Kamis (4/9/2025), sekaligus menyerukan pentingnya masukan dari pengguna untuk perbaikan layanan.

*”Kegiatan ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tapi momentum untuk berinteraksi, mendengar keluhan, dan menunjukkan upaya nyata peningkatan kualitas layanan,”* ujar Rivan dalam rilis pers yang diterima media.

Komitmen Berkelanjutan di Balik Perayaan

Rivan menekankan bahwa apresiasi kepada pelanggan bukanlah aktivitas sesaat, melainkan budaya perusahaan yang diwujudkan melalui inovasi teknologi, perbaikan operasional, dan fokus pada keselamatan pengguna jalan.

Penanganan Dampak Unjuk Rasa

Jasa Marga juga merespons cepat gangguan di beberapa gerbang tol akibat aksi unjuk rasa. Tim operasional dikerahkan untuk memperbaiki fasilitas transaksi dan komponen pendukung, dengan koordinasi intensif bersama pihak terkait. Langkah mitigasi sementara, termasuk pengaturan lalu lintas, diterapkan guna menjaga kelancaran layanan tanpa mengorbankan aspek keselamatan.