Konsumsi Berlebihan Picu Penurunan Fungsi Otak Lebih Cepat!

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Pemanis Buatan dalam Jumlah Besar Dapat Pengaruhi Fungsi Otak, Studi Ungkap

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi berlebihan pemanis buatan tertentu dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Orang yang mengonsumsi pemanis buatan setara dengan satu kaleng *diet soda* per hari menunjukkan penurunan kemampuan mengingat dan mengulang kata-kata dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah lebih sedikit.

“Mereka yang mengonsumsi pemanis rendah atau tanpa kalori dalam jumlah tertinggi mengalami penurunan kognitif global 62% lebih cepat, setara dengan penuaan otak 1,6 tahun lebih cepat dibandingkan kelompok dengan asupan terendah,” jelas Dr. Claudia Kimie Suemoto, penulis utama studi sekaligus profesor geriatri di Fakultas Kedokteran University of Sao Paulo, Brasil, seperti dikutip dari *CNN* (5/9/2025).

Dampak Pemanis Buatan pada Kesehatan Otak

Konsumsi Tertinggi Capai 191 Miligram per Hari

Penelitian menunjukkan konsumsi pemanis buatan berlebihan dapat mempercepat penuaan otak hingga 1,6 tahun. Simak penjelasannya.
Penelitian ini melibatkan 12.772 orang dewasa berusia 35–75 tahun yang menjadi bagian dari *Brazilian Longitudinal Study of Adult Health*. Mereka menjalani tes kognitif setiap empat tahun dalam tiga periode penelitian (2008–2010, 2012–2014, dan 2017–2019).

Selain itu, peserta mengisi kuesioner frekuensi makanan untuk menghitung asupan berbagai jenis pemanis, termasuk:
– Pemanis buatan (aspartam, sakarin, *acesulfame-K*)
– Pemanis alkohol gula (*erythritol*, sorbitol, *xylitol*)
– Tagatose

Berdasarkan konsumsinya, peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok dengan asupan tertinggi mengonsumsi rata-rata 191 miligram pemanis per hari—setara dengan satu sendok teh. Sebagai perbandingan, satu kaleng *diet soda* mengandung 200–300 miligram aspartam.

Penelitian menunjukkan konsumsi pemanis buatan berlebihan dapat mempercepat penuaan otak hingga 1,6 tahun. Simak penjelasannya.
Sementara itu, kelompok dengan konsumsi menengah (66 miligram/hari) mengalami penurunan kognitif 35% lebih cepat (setara 1,3 tahun penuaan otak) dibandingkan kelompok terendah (20 miligram/hari).

“Studi ini bersifat observasional, jadi tidak bisa disimpulkan bahwa pemanis buatan langsung menyebabkan penurunan kognitif. Namun, ada korelasi antara konsumsi tinggi pemanis ini dengan penurunan fungsi otak yang lebih cepat,” tambah Suemoto.

Efek ini lebih terlihat pada orang di bawah 60 tahun dan penderita diabetes, yang lebih rentan mengalami gangguan memori jika mengonsumsi pemanis buatan berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupannya demi menjaga kesehatan otak jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Vaksinasi Kunci Cegah Wabah di Masa Depan

WHO Cabut Status Darurat Global untuk Cacar Monyet (Mpox), Tetap Waspadai Ancaman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mencabut status darurat global untuk cacar monyet (Mpox) pada Jumat (5/9). Status…

Sarapan Pagi Rahasia Umur Panjang? Ini Kata Ahli Kesehatan!

Bangun Pagi dan Sarapan Lebih Awal: Kunci Umur Panjang yang Terbukti Ilmiah Kebiasaan bangun pagi tak hanya memberi keuntungan ekstra waktu untuk beraktivitas, tetapi juga dikaitkan dengan kesehatan yang lebih…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Prabowo Ungkap Pentingnya Tim Independen Investigasi Kasus Ojol Affan

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Prabowo Ungkap Pentingnya Tim Independen Investigasi Kasus Ojol Affan

30 WNI Siap Berangkat ke Gaza dari Tunisia 10 September untuk Aksi Kemanusiaan

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
30 WNI Siap Berangkat ke Gaza dari Tunisia 10 September untuk Aksi Kemanusiaan

Kasum Geruduk Komnas HAM Besok, Desak Penyelesaian Kasus Munir yang Tak Kunjung Usai

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Kasum Geruduk Komnas HAM Besok, Desak Penyelesaian Kasus Munir yang Tak Kunjung Usai

Timnas U23 Indonesia Tak Kalah dari Korea Selatan, Kualitas Setara!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Timnas U23 Indonesia Tak Kalah dari Korea Selatan, Kualitas Setara!

Pelatih Lebanon Manfaatkan Pengalaman di Liga Indonesia untuk Hadapi Timnas Garuda

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
Pelatih Lebanon Manfaatkan Pengalaman di Liga Indonesia untuk Hadapi Timnas Garuda

3 Pemain Liga Indonesia Dipanggil Lebanon untuk Hadapi Timnas Indonesia, Siap Bertarung!

  • By Admin
  • September 7, 2025
  • 0 views
3 Pemain Liga Indonesia Dipanggil Lebanon untuk Hadapi Timnas Indonesia, Siap Bertarung!