Benarkah Pertanda Kurang Percaya Diri? Simak Analisis Psikolog!

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Fenomena Flexing di Media Sosial: Tanda Percaya Diri atau Pencarian Pengakuan?

Perilaku *flexing* atau gemar memamerkan harta, pencapaian, dan gaya hidup di media sosial semakin populer. Namun, benarkah kebiasaan ini mencerminkan kurangnya kepercayaan diri? Psikolog Klinis Maria Fionna Callista memberikan sudut pandang menarik tentang hubungan antara *flexing* dan kondisi psikologis seseorang.

Apakah Flexing Menunjukkan Kurangnya Percaya Diri?

Tujuan Flexing Jadi Kunci Utama

Perilaku flexing marak ditemukan di media sosial. Benarkah hobi flexing menunjukkan seseorang tidak percaya diri? Ini kata psikolog.

Menurut Fionna, tidak semua *flexing* menandakan ketidakpercayaan diri. Ada orang yang sudah merasa yakin dengan dirinya dan menggunakan *flexing* sebagai sarana berbagi motivasi.

“Bisa iya, bisa tidak, tergantung tujuannya. Ada yang sudah percaya diri tetapi ingin menginspirasi orang lain lewat pencapaiannya,” ujar Fionna dalam wawancara dengan *Kompas.com*, Rabu (3/9/2025).

Misalnya, seseorang yang berhasil lulus kuliah setelah perjuangan berat mungkin membagikan momen tersebut untuk menyemangati orang lain, bukan sekadar pamer.

“Kalau tujuannya memberi inspirasi, itu tidak berarti dia kurang percaya diri,” tambahnya.

Ketika Flexing Jadi Alat Pencarian Validasi

Pengakuan Eksternal sebagai Sumber Kepercayaan Diri

Perilaku flexing marak ditemukan di media sosial. Benarkah hobi flexing menunjukkan seseorang tidak percaya diri? Ini kata psikolog.

Di sisi lain, Fionna menjelaskan bahwa *flexing* bisa menjadi indikator rendahnya kepercayaan diri jika dilakukan secara berlebihan dan dijadikan satu-satunya cara untuk merasa berharga.

“Jika seseorang mengandalkan *flexing* untuk merasa lebih superior, besar kemungkinan dia sebenarnya kurang percaya diri,” jelasnya.

Hal ini sering terjadi ketika seseorang merasa tidak puas dengan dirinya sendiri dan membutuhkan pengakuan dari luar untuk mengisi kekosongan tersebut.

“Ini bisa jadi tanda *insecure* atau upaya menutupi perasaan tidak cukup,” kata Fionna.

Flexing sebagai Tameng Kekurangan Diri

Perilaku flexing marak ditemukan di media sosial. Benarkah hobi flexing menunjukkan seseorang tidak percaya diri? Ini kata psikolog.

Fionna juga menyoroti kecenderungan orang menggunakan *flexing* untuk menyembunyikan kelemahan. Apa yang ditampilkan di media sosial sering kali tidak mencerminkan kenyataan sebenarnya.

“Orang yang tidak puas dengan hidupnya mungkin menampilkan hal sebaliknya di media sosial untuk menutupi kekurangannya,” ujarnya.

Dengan kata lain, *flexing* bisa menjadi strategi untuk mengalihkan perhatian dari ketidaksempurnaan yang dirasakan.

Flexing: Baik atau Buruk Tergantung Niat

Perilaku flexing marak ditemukan di media sosial. Benarkah hobi flexing menunjukkan seseorang tidak percaya diri? Ini kata psikolog.

Kesimpulannya, *flexing* tidak bisa dinilai hitam-putih. Semuanya tergantung pada motivasi di baliknya. Jika tujuannya positif, seperti berbagi kebahagiaan atau motivasi, *flexing* bisa bermanfaat.

Namun, jika dilakukan hanya untuk mencari pengakuan atau menutupi *insecurity*, justru bisa memperburuk kondisi psikologis seseorang. Fenomena ini mengingatkan kita untuk lebih bijak dalam bermedia sosial—tidak sekadar mencari validasi, tetapi juga memberikan nilai positif bagi orang lain.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Tidak ada konten yang dapat ditemukan atau diproses dari sumber yang diberikan. Informasi yang dimaksud mungkin tidak tersedia atau formatnya tidak sesuai untuk diekstraksi. Pastikan data yang ingin dibaca sudah…

Mandiri, Berencana, dan Penuh Ambisi

Tidak ada konten yang dapat diproses atau disajikan ulang karena sumber informasi yang diberikan kosong. Untuk melanjutkan, diperlukan teks atau data awal yang jelas agar dapat diolah menjadi artikel dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 7 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 8 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 7 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 7 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 8 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 23 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial