
Mobil Hybrid Makin Digemari, Ini Tanda Baterai Mulai Melemah
Kendaraan elektrifikasi, terutama mobil hybrid, semakin populer di Indonesia berkat reputasinya yang hemat bahan bakar. Dengan menggabungkan mesin bensin dan baterai, mobil jenis ini bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 30-40%. Namun, seperti komponen lainnya, baterai hybrid juga mengalami penurunan performa seiring waktu.
Ciri-Ciri Baterai Hybrid Mulai Rusak
Thayne Lika, atau yang akrab disapa Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia, membeberkan beberapa tanda yang menunjukkan baterai mobil hybrid mulai melemah. Salah satu indikator paling jelas adalah lampu check engine yang menyala. Sementara pada mobil listrik murni, penurunan daya jangkau (range) menjadi pertanda awal baterai tak lagi prima.
Untuk mobil hybrid, gejala kerusakan baterai bisa dilihat dari pola pengisian dan pengosongan daya yang tidak normal. “Kalau sudah rusak, proses charging dan discharging-nya jadi terlalu cepat. Seperti baterai HP yang sudah bermasalah,” jelasnya.
Solusi Saat Baterai Mulai Bermasalah
Lung Lung menyebut ada dua opsi perbaikan jika baterai hybrid mulai lemah. Pertama, mengganti sel baterai yang rusak dengan sel refurbished, lalu melakukan kalibrasi ulang. Cara ini bisa mengembalikan performa baterai mendekati kondisi semula.
Opsi kedua adalah mengganti seluruh paket baterai, meski biayanya jauh lebih mahal. “Contohnya, untuk Toyota Camry Hybrid, biaya penggantian baterai bisa mencapai puluhan juta rupiah,” katanya.