Federico Barba, bek asal Italia yang sebelumnya membela Como 1907 FC, siap memulai petualangan barunya di Indonesia dengan memperkuat Persib Bandung pada musim Super League 2025-2026. Debutnya diperkirakan akan terjadi pada laga pekan kelima saat Persib menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (12/9/2025) mendatang.
Alasan Pindah ke Persib
Barba mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan kompetisi Eropa untuk bergabung dengan Persib. Menurutnya, klub asal Bandung ini memiliki reputasi yang kuat sebagai juara bertahan dua musim beruntun dan didukung oleh basis fans yang sangat besar.
*”Sejak awal, saya tahu Persib adalah klub besar dengan banyak pendukung. Saya sangat bersemangat merasakan pengalaman baru ini dan senang bisa berada di sini,”* ujar Barba.
Rekam Jejak di Eropa
Pemain berusia 31 tahun ini memiliki catatan gemilang saat membawa Como 1907 promosi ke Serie A pada musim 2023-2024. Namun, di pertengahan musim berikutnya, ia memutuskan bergabung dengan FC Sion di Swiss dan tampil dalam 16 pertandingan.
Kini, Barba siap menghadapi tantangan baru bersama Persib dengan target mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Tekanan Justru Jadi Motivasi
Meski target tersebut terasa berat, Barba tidak menganggapnya sebagai beban. Justru, ia melihat tekanan sebagai bagian yang wajar dalam sepak bola dan bisa memacu performa maksimal.
*”Tekanan adalah hal biasa dalam sepak bola. Saya justru senang merasakannya karena itu membuat pemain berusaha lebih keras,”* jelasnya.
Barba juga mengaku tidak sabar untuk segera mengenakan jersey Persib, terutama pada laga big match melawan Persebaya yang mungkin menjadi momen debutnya.
*”Saya sangat menantikan pertandingan pertama pekan ini. Ini adalah penampilan penting, dan saya berharap bisa turun bermain,”* tambahnya.
Alasan Pakai Nomor Punggung 93 Peninggalan Stefano Beltrame
Sebelum Barba, Persib juga pernah diperkuat oleh pemain asal Italia lainnya, Stefano Beltrame, yang sukses membawa Maung Bandung menjadi juara Liga 1 2023-2024. Beltrame, yang sebelumnya bermain untuk Juventus, menjadi salah satu pahlawan kunci dalam mengakhiri puasa gelar Persib selama satu dekade.
Barba secara tidak sengaja mengenakan nomor punggung 93, yang sebelumnya dipakai Beltrame. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut sudah lama menjadi nomor favoritnya.
*”Saya sudah bertahun-tahun bermain dengan nomor ini, jadi saya ingin mempertahankannya,”* kata Barba.





