Mahkota Miss Universe 2025: Karya Emas Indonesia yang Mendunia

Tak sekadar ajang pencarian perempuan cerdas dan memesona, Miss Universe juga menjadi panggung bagi mahkota-mahkota istimewa yang sarat makna. Setiap desainnya unik, dengan filosofi dan cerita di balik proses pembuatannya. Tahun ini, perusahaan emas Indonesia, NJS Gold, mendapat kehormatan merancang mahkota tidak hanya untuk Miss Universe Indonesia, tetapi juga untuk Singapura dan Hong Kong.

Naomi Julia Soegianto, pendiri NJS Gold, mengaku terkejut saat menerima tugas bergengsi ini. “Awalnya saya syok karena dapat proyek mahkota Indonesia, lalu dua minggu kemudian diminta membuat untuk negara lain,” ujarnya dalam konferensi pers di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Mahkota untuk Miss Universe Indonesia 2025.

Tak lama setelah menyelesaikan mahkota untuk Indonesia, Naomi kembali mendapat permintaan untuk membuat tiga mahkota tambahan: Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. Namun, proyek Malaysia terpaksa ditolak karena keterbatasan waktu.

Perjuangan Tanpa Dukungan

Naomi mengungkapkan, timnya bekerja tanpa bantuan eksternal. “Saya sudah bilang, mustahil selesai dalam waktu singkat. Kami tidak punya dukungan,” katanya.

Mahkota untuk Miss Universe Singapore 2025.

Meski sempat ragu, Naomi tak menyerah. “Saya motivasi tim, ‘Kita pasti bisa!’ Dan ternyata, semangat mereka sama. Akhirnya, kami berhasil menyelesaikannya,” tuturnya.

Menelusuri Karakteristik Setiap Negara

Naomi tak hanya mengandalkan pengetahuan umum tentang negara-negara tersebut. Ia melakukan riset mendalam, termasuk untuk Indonesia, meski ia sendiri orang Indonesia. “Saya harus pahami betul karakteristik masing-masing negara. Ini menyangkut reputasi NJS Gold,” tegasnya.

Mahkota untuk Miss Universe Hong Kong 2025.

Untuk Indonesia, batik menjadi inspirasi utama mahkota bertajuk *Jiwanta Crown*. “Saya pelajari makna batik dan kaitannya dengan ‘jiwanta’ (ketenangan jiwa dalam bahasa Sanskerta). Saya ingin Miss Universe Indonesia menjadi sosok yang memengaruhi orang lain dengan ketenangan dan nilai positif,” jelas Naomi.

Mahkota berbobot 500-600 gram dengan diameter 16 cm itu kini siap menanti pemakainya. Sementara itu, mahkota Singapura menampilkan sentuhan perayaan 60 tahun negara tersebut, dan Hong Kong mengusung tema *Elegance of East*, perpaduan modern dan budaya yang simpel.