
Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Acara Serah Terima Jabatan Menkeu
Mengenakan tunik elegan yang dipadukan dengan kain batik, Sri Mulyani Indrawati secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan Kementerian Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Prosesi serah terima jabatan ini berlangsung di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/9/2025).
Acara dimulai sekitar pukul 10.25 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian serta staf. Sri Mulyani tiba lebih awal, tepatnya pukul 10.15 WIB, dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin. Dalam pidatonya, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan berpesan agar Kementerian Keuangan tetap solid di bawah kepemimpinan baru.
*”Saya titipkan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk terus menjaga keuangan negara sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting dalam mewujudkan keadilan sosial, kesejahteraan, serta kemajuan bangsa,”* ujarnya dengan penuh haru.
Penampilan Memukau dengan Nuansa Tradisional
Selain pidato perpisahannya yang menyentuh, penampilan Sri Mulyani juga menjadi perhatian. Ia tampil memukau dengan tunik berbahan *silk* berwarna cokelat keunguan, dipadukan dengan kain batik bernuansa oranye. Sebuah selendang batik yang senada disampirkan di bahunya, menambah kesan anggun dan berwibawa.
Tatanan Rambut yang Simpel namun Elegan
Rambut pendeknya yang khas kali ini ditata dalam sanggul sederhana dengan hiasan aksesori perak di bagian belakang. Gaya rambut ini memberikan kesan formal yang sesuai untuk acara kenegaraan.
Momen Haru di Akhir Jabatan
Tepuk tangan panjang mengiringi akhir pidato Sri Mulyani. Banyak staf yang terharu melepas sosok yang telah memimpin Kemenkeu selama lebih dari satu dekade. Perempuan berusia 63 tahun ini telah beberapa kali menjabat sebagai Menteri Keuangan, mulai dari era Presiden SBY hingga Presiden Prabowo Subianto.
Total masa jabatannya mencapai sekitar 13 tahun, menjadikannya salah satu menteri keuangan dengan masa tugas terpanjang. Namun, rekor tersebut masih kalah dengan Ali Wardhana, yang memegang jabatan selama 15 tahun.