
Daihatsu Xenia terus mempertahankan popularitasnya sebagai mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang digemari masyarakat. Sebagai saudara kembar Toyota Avanza, mobil ini dianggap ideal untuk kebutuhan harian maupun keluarga, berkat harga yang terjangkau dan biaya operasional yang ekonomis.
Pengalaman Pemilik: Hemat dan Tangguh
Raden Ricky Rachmadi, pemilik Daihatsu Xenia tipe R CVT ADS-X, membagikan pengalamannya menggunakan kendaraan ini. Menurutnya, Xenia tidak hanya irit bahan bakar tetapi juga andal untuk perjalanan jarak jauh. *”Xenia ini irit, dan mampu diajak jalan-jalan bareng teman, jarak jauh sekalipun aman, mesinnya juga bandel,”* ujarnya.
Biaya Tetap yang Perlu Diperhitungkan
Raden mengungkapkan bahwa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk mobilnya di tahun 2025 mencapai Rp 3.600.000 per tahun. Selain itu, ia juga menghabiskan sekitar Rp 300.000–Rp 400.000 per minggu untuk bahan bakar RON 95, dengan jarak tempuh harian sekitar 40 km.
Efisiensi dan Biaya Perawatan
Dari sisi konsumsi BBM, Xenia milik Raden mampu mencatat efisiensi 13–14 km per liter. Untuk perawatan, ia memilih layanan standar di bengkel umum dengan biaya sekitar Rp 500.000–Rp 1 juta per servis, tanpa mengambil paket perawatan dari diler resmi.
Total Pengeluaran Tahunan
Jika diakumulasikan, Raden mengeluarkan sekitar Rp 21 juta per tahun untuk biaya pajak dan bahan bakar, belum termasuk perawatan. Dalam hitungan bulan, pengeluarannya mencapai Rp 1.825.000, atau sekitar Rp 60.000 per hari. Angka ini menunjukkan bahwa Xenia tetap menjadi pilihan yang efisien bagi pengguna yang mengutamakan kepraktisan dan hemat anggaran.