Tips Psikolog agar Anak Nyaman dengan Kehadiran Ayah Sambung

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Kehadiran seorang ayah sambung dalam keluarga seringkali menciptakan dinamika baru yang unik. Bagi anak-anak, menerima sosok baru sebagai bagian dari keluarga bukanlah hal yang mudah. Lantas, bagaimana sebaiknya proses adaptasi ini dijalani agar hubungan tetap harmonis?

Proses Adaptasi yang Tidak Instan

Menurut Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., psikolog keluarga, penerimaan anak terhadap ayah sambung tidak terjadi dalam sekejap. Faktor seperti usia anak, latar belakang pengalaman, dan cara orangtua memperkenalkan figur baru turut memengaruhi proses ini.

“Anak memerlukan waktu untuk merasa nyaman dan mengenal sosok ayah sambung. Tidak bisa langsung dianggap sebagai figur otoritas,” jelas Sukmadiarti. Ia menambahkan bahwa anak kecil cenderung lebih mudah beradaptasi, sementara remaja atau anak yang lebih dewasa biasanya lebih kritis dalam menilai kehadiran figur baru.

Pendekatan Berbeda Sesuai Usia Anak

Sukmadiarti menekankan pentingnya menyesuaikan pendekatan berdasarkan tahap perkembangan anak:

  • Anak usia dini lebih membutuhkan kasih sayang dan rasa aman. Ayah sambung sebaiknya hadir sebagai teman bermain dan pendukung, bukan sebagai sosok yang terlalu menekankan aturan.
  • Remaja cenderung memiliki pemikiran yang lebih kompleks. Mereka perlu merasa dihargai dan didengar. Komunikasi terbuka jauh lebih efektif daripada pemaksaan otoritas.

“Konsistensi dalam menunjukkan kepedulian dan kehadiran sebagai sosok sahabat sangat penting,” ujarnya.

Peran Ibu sebagai Penghubung

Ibu memegang peran kunci dalam membantu anak menerima ayah sambung. Ia perlu menjelaskan secara perlahan tentang kehadiran figur baru sambil memastikan anak tetap merasa dicintai. Selain itu, ibu juga bertugas menciptakan interaksi yang alami agar anak tidak merasa tertekan dan ayah sambung dapat menemukan perannya dengan baik.

Komunikasi dan Empati: Kunci Utama

Dalam keluarga sambung, komunikasi yang jujur dan empati menjadi fondasi utama. Anak harus diberi ruang untuk mengungkapkan perasaannya, sementara ayah sambung perlu mendengarkan tanpa menghakimi.

“Empati membuat anak merasa diterima, bukan sekadar diatur atau dikoreksi,” tegas Sukmadiarti.

Membangun Hubungan yang Sehat

Meski penuh tantangan, hubungan antara anak dan ayah sambung bisa tumbuh harmonis jika dibangun dengan saling menghargai. Proses adaptasi yang baik tidak hanya memengaruhi kedekatan mereka, tetapi juga mendukung perkembangan emosional anak, termasuk membangun kepercayaan diri dan rasa aman.

Dengan demikian, penerimaan anak terhadap ayah sambung bukan sekadar soal waktu, melainkan juga kualitas interaksi yang dibangun bersama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dokter Peringatkan Risiko Serius!

Olahraga Ternyata Bisa Jadi Solusi untuk Tidur Lebih Nyenyak, Tapi Perhatikan Jenisnya! Kurang tidur seringkali membuat badan terasa lemas dan kurang bergairah. Namun, tahukah Anda bahwa olahraga justru bisa menjadi…

3 Kebiasaan Sepele Sehari-hari yang Memicu Rambut Rontok, No 1 Sering Diabaikan!

Rambut rontok adalah bagian dari proses alami tubuh, tetapi waspadalah jika jumlahnya melebihi batas normal karena bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Menurut Mona Gohara, MD, dokter kulit…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Peluang Laskar Mataram Cetak Kejutan di Kandang Sendiri

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Peluang Laskar Mataram Cetak Kejutan di Kandang Sendiri

Man City Hadapi Man United Tanpa Satu Penyerang Andalan

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Man City Hadapi Man United Tanpa Satu Penyerang Andalan

Manuel Neuer Siap Comeback ke Timnas Jerman di Usia 39 Tahun, Tolak Pensiun Dini

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Manuel Neuer Siap Comeback ke Timnas Jerman di Usia 39 Tahun, Tolak Pensiun Dini

Dokter Peringatkan Risiko Serius!

  • By Admin
  • September 10, 2025
  • 0 views
Dokter Peringatkan Risiko Serius!

3 Kebiasaan Sepele Sehari-hari yang Memicu Rambut Rontok, No 1 Sering Diabaikan!

  • By Admin
  • September 10, 2025
  • 1 views
3 Kebiasaan Sepele Sehari-hari yang Memicu Rambut Rontok, No 1 Sering Diabaikan!

Apple Martin, Putri Gwyneth Paltrow & Chris Martin, Bersinar Sebagai Wajah Baru Self-Portrait

  • By Admin
  • September 10, 2025
  • 0 views
Apple Martin, Putri Gwyneth Paltrow & Chris Martin, Bersinar Sebagai Wajah Baru Self-Portrait