Penyelidikan Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Berlangsung

Detasemen Polisi Militer Kodam Jaya saat ini tengah memproses pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN.

“Pemeriksaan masih berjalan untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan mereka,” jelas Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal (Marinir) Freddy Ardianzah dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Senada dengan hal tersebut, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Donny Agus Priyanto menegaskan bahwa proses penyelidikan terus dilakukan. “Tim masih bekerja untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait kasus ini,” ujarnya.

Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Jasad Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Salah seorang warga yang sedang menggembala sapi menjadi orang pertama yang melihat mayat korban dalam kondisi mengenaskan—tangan dan kaki terikat, sementara matanya tertutup lakban.

Menyadari kejadian tersebut, warga segera melaporkan temuan ini kepada perangkat desa dan polisi setempat. Tim kepolisian kemudian datang ke lokasi untuk memproses TKP.

Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, korban sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum akhirnya dibuang di persawahan.

Rekaman CCTV yang diakses oleh media menunjukkan korban mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem. Saat itu, ia terlihat berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kirinya untuk melindungi diri dari rintik hujan di area parkir.

Ketika hendak membuka pintu mobil hitamnya, tiba-tiba beberapa orang keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya. Korban sempat melawan, namun akhirnya dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut sebelum kendaraan itu melesat pergi.

Seorang saksi mata mengaku melihat kejadian tersebut, tetapi mobil putih itu sudah terlanjur melaju kencang dan menghilang dari pandangan.