Usai Amputasi, Suti Karno Berjuang untuk Hak dan Kesejahteraan Difabel dengan Sepenuh Hati

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Suti Karno Perkuat Komitmen Sosial bagi Penyandang Disabilitas

Aktris legendaris Suti Karno semakin giat berkontribusi di ranah sosial, terutama dalam mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas. Sebagai Pembina Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia, ia berupaya memperluas akses pelatihan dan lapangan pekerjaan bagi kelompok difabel.

“Saya bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan keterampilan seperti barista, manajemen, dan bidang lainnya,” ungkap Suti dalam Podcast Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bertajuk *“Saat Jakarta Memberi Ruang bagi Seni dan Harapan”*, Kamis (11/9/2025), seperti dilansir Antara.

Tekankan Pentingnya Lapangan Pekerjaan Nyata

Menurut Suti, pelatihan tanpa diikuti kesempatan kerja yang konkret tidak akan cukup. Ia mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk lebih aktif membuka peluang bagi penyandang disabilitas.

“Saya menyampaikan ke Dinas Tenaga Kerja, jangan sekadar melatih, tapi pastikan mereka bisa bekerja di perusahaan. Aturan sudah ada, tapi implementasinya masih perlu ditingkatkan,” tegas adik Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, tersebut.

Kepedulian yang Lahir dari Pengalaman Pribadi

Keterlibatan Suti dalam isu disabilitas semakin menguat setelah ia menjalani amputasi beberapa waktu lalu. Pengalaman ini membuatnya lebih memahami perjuangan sehari-hari yang dihadapi oleh penyandang disabilitas.

Selain fokus pada pelatihan kerja, Suti juga berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menggelar program seni inklusif. Salah satunya adalah acara *“Semarak Kota Jakarta Bersama Penyandang Disabilitas”* di Taman Lapangan Banteng pada Juli lalu.

“Mereka sangat antusias bisa tampil di luar komunitasnya. Tugas saya adalah memastikan karya mereka mendapat perhatian. Masih banyak yang harus dilakukan,” ujarnya.

Upaya Suti bersama pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih inklusif di Jakarta, tidak hanya melalui pelatihan tetapi juga dengan membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk berkarya di dunia profesional dan seni.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

Remaja Hanyut di Kali Mampang Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Seorang remaja berinisial MFA (16) dilaporkan hanyut di Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hingga Minggu (2/11/2025), korban masih belum ditemukan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Jangan Ada Framing Salah!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Jangan Ada Framing Salah!

Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

2 Korban Luka Parah!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
2 Korban Luka Parah!

Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!