Ledakan Guncang Permukiman di Tangerang Selatan, Rumah Hancur dan Warga Terluka

Suara ledakan keras mengagetkan warga di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025) pagi. Peristiwa ini mengakibatkan beberapa rumah rusak parah dan sejumlah korban luka-luka.

Dampak Ledakan yang Mengkhawatirkan

Saat tim media tiba di lokasi, terlihat salah satu rumah mengalami kerusakan serius. Bagian depannya jebol, meninggalkan dinding berwarna oranye dan hijau yang retak besar. Atap dan balok kayu berantakan menimpa lantai, sementara pintu serta jendela terlempar ke tanah. Area sekitar telah dikepung garis polisi, dengan puing-puing material bangunan seperti batu bata, semen, dan kayu berserakan di mana-mana.

Petugas kepolisian terlihat sibuk memeriksa bangunan yang rusak sambil mengumpulkan keterangan dari warga. Salah seorang saksi, Irma (nama samaran), yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mengungkapkan bahwa ledakan terdengar tidak seperti biasanya.

Kesaksian Warga yang Kaget

“Suaranya aneh, tidak seperti ledakan biasa. Seperti ada getaran dari bawah tanah, tapi tidak terlalu keras, lebih seperti suara ‘dem’,” kata Irma. Ia juga menceritakan bagaimana rumahnya ikut terkena dampak, dengan debu dan kotoran berjatuhan dari plafon meski jaraknya cukup jauh dari pusat ledakan.

Sementara itu, Eti (nama samaran), warga lain, mengaku mendengar ledakan usai salat Subuh. “Saya sedang berdoa ketika suara keras itu terdengar. Warga langsung berhamburan keluar mencari sumber suara,” ujarnya.

Korban dan Penanganan Awal

Menurut laporan, ledakan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB dan merusak setidaknya lima rumah. Empat warga mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina di Ciputat. Salah satu korban disebutkan menderita luka bakar hingga kulitnya terkelupas.

Fatma (60), seorang warga, menyatakan bahwa suara ledakan bahkan terdengar hingga radius 3 kilometer. “Dari Legoso saja masih kedengaran,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan. Tim forensik telah memasang garis pembatas di sekitar TKP untuk proses investigasi lebih lanjut.