
Marc Marquez, pebalap andalan Ducati Lenovo, harus mengakui kegagalannya meraih kemenangan dalam Sprint Race MotoGP San Marino 2025. Meski begitu, catatan impresifnya sepanjang musim ini tetap layak diapresiasi—dari 16 balapan sprint, ia berhasil memuncaki podium pertama sebanyak 14 kali.
Dua Kegagalan di Tengah Dominasi
Hanya dua seri yang membuat Marquez gagal finis sebagai juara: MotoGP Inggris (seri ketujuh) dan San Marino kali ini. Padahal, performanya sepanjang musim hampir tak tertandingi.
Perjuangan di Sirkuit San Marino
Memulai balapan dari posisi keempat, Marquez langsung menunjukkan agresivitasnya dengan merebut posisi kedua di belakang Marco Bezzecchi (Aprilia RS-GP) pada lap pertama. Baru di lap keenam, ia berhasil mengambil alih pimpinan balapan. Namun, nasib berkata lain—di tikungan ke-15, ia mengalami low side yang mengubur harapannya meraih poin.
Dengan hasil ini, koleksi poin Marquez di klasemen sprint race tidak bertambah. Namun, dominasinya sejauh musim ini tetap menjadi bukti ketangguhannya sebagai salah satu pebalap terbaik di grid MotoGP.