Derbi Manchester 2025: Saat Setan Merah Lebih Percaya Diri di Kandang Etihad

Ruben Amorim mengaku timnya justru lebih bersemangat menghadapi laga-laga besar seperti derbi Manchester melawan Man City. Pertemuan kedua rival sekota ini akan tersaji di Etihad Stadium pada Minggu (14/9/2025) malam, dalam lanjutan Premier League musim 2025-2026.

Kondisi Kedua Tim Jelang Laga

Baik Manchester United maupun Manchester City sama-sama belum menemukan konsistensi di awal musim. Namun, Amorim tetap yakin skuadnya mampu memberikan kejutan meski harus berhadapan dengan tim sekuat City—yang juga sedang dalam fase pembenahan.

Catatan positif bagi Setan Merah: mereka pernah mengalahkan City 2-1 di Etihad pada Desember lalu, berkat dua gol di menit akhir. Kala itu, City sedang mengalami masa sulit dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan.

Klasemen Sementara: United Unggul Tipis

Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, United menghadapi derbi dengan posisi lebih baik di klasemen. Mereka kini berada di peringkat 11 dengan empat poin, sementara City tertahan di posisi 16 dengan tiga poin.

Meski begitu, performa United belum sepenuhnya meyakinkan. Mereka sempat tersingkir oleh Grimsby Town (tim divisi empat) di Piala Liga, meski kemudian membalas dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Burnley.

Amorim: “Kami Lebih Siap Dibanding Desember Lalu”

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa timnya kini lebih matang. “Jika Anda melihat data dan aspek permainan, kami adalah tim yang berbeda. Kami siap bermain, tapi harus membuktikannya di lapangan,” ujarnya.

Amorim juga mengakui bahwa dirinya lebih nyaman menghadapi laga-laga besar. “Detail kecil yang biasanya kami abaikan, tidak terjadi dalam pertandingan seperti ini. Kami akan menghadapi tim yang sangat bagus, tapi kami siap.”

Man City di Bawah Bayang-Bayang Transisi

Sementara itu, Pep Guardiola masih berjuang menata ulang skuatnya setelah kehilangan beberapa pilar penting, termasuk Kevin De Bruyne. Kekalahan dari Brighton pekan lalu bahkan memicu kritik dari Rodri, yang menyebut timnya melakukan banyak kesalahan fatal.

City telah menghabiskan lebih dari £300 juta untuk merekrut bakat-bakat baru, tetapi hasilnya belum terlihat. Bahkan, skuat yang diturunkan saat kalah dari Tottenham menjadi yang termuda di era Guardiola, dengan rata-rata usia 24,5 tahun.

Donnarumma, Harapan Baru di Gawang City

Guardiola kini mengandalkan Gianluigi Donnarumma sebagai pengganti Ederson. Meski gaya bermain keduanya berbeda, pelatih asal Spanyol itu yakin kiper Italia tersebut bisa memberikan stabilitas.

“Gigi adalah salah satu kiper terbaik yang pernah saya lihat dalam hal penyelamatan. Dia punya kepribadian kuat dan sudah membuktikan diri di laga-laga besar,” pungkas Guardiola.

Derbi Manchester ke-197 ini akan menjadi ujian nyata bagi kedua tim yang sama-sama ingin bangkit dari awal musim yang kurang mulus.