
Kampas Rem Motor: Pentingnya Perawatan Usai Terendam Banjir
Sistem pengereman menjadi salah satu aspek krusial dalam keselamatan berkendara sepeda motor. Salah satu komponen utamanya, kampas rem, berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan dengan optimal. Namun, setelah melewati genangan banjir, kinerja rem bisa menurun dan berpotensi membahayakan pengendara.
Perlu Ganti Kampas Rem Setelah Terendam Banjir?
Menurut Jabal Assyam, Marketing Manager bengkel modern Dewa Motor, kampas rem, cakram, dan tromol perlu mendapat perhatian khusus setelah motor terpapar banjir. “Kampas rem adalah komponen vital untuk keselamatan. Jika kondisinya sudah buruk, sebaiknya diganti setelah motor terkena banjir,” jelas Jabal kepada Kompas.com.
Dampak Kotoran Banjir pada Sistem Rem
Jika pembersihan dilakukan segera setelah motor terendam, komponen rem masih mungkin digunakan. Namun, jika dibiarkan, kerusakan bisa terjadi. “Kampas rem mengandung logam yang dapat bereaksi dengan cakram atau tromol, apalagi air banjir biasanya mengandung lumpur. Kotoran ini bisa mengganggu sistem pengereman,” ujar Jabal.
Debu dan lumpur yang menempel harus segera dibersihkan agar tidak menyelip di antara kampas rem dan cakram atau tromol. Kotoran tersebut tidak hanya mengurangi performa rem, tetapi juga mempercepat keausan komponen.
Tanda Kerusakan dan Solusinya
“Rem bisa menjadi kurang responsif, menimbulkan suara berdecit, dan pada akhirnya mempercepat kerusakan cakram atau tromol jika tidak ditangani,” tambah Jabal. Bagi pengendara yang masih ragu, disarankan untuk memeriksakan kondisi rem ke bengkel terdekat. Mekanik dapat memberikan pengecekan langsung dan rekomendasi terbaik.
Ilustrasi motor melewati banjir.