Jangan Remehkan Peran Tutup Radiator, Komponen Kecil dengan Fungsi Besar

Sering kali, perawatan sistem pendingin mobil hanya berfokus pada radiator dan cairan pendingin, sementara komponen kecil seperti tutup radiator justru luput dari perhatian. Padahal, bagian ini memegang peran krusial dalam menjaga kinerja optimal sistem pendingin kendaraan.

Fungsi Vital Tutup Radiator

Fendi, Direktur PT Autokooling Jaya Nusantara, distributor resmi Koyorad di Indonesia, menjelaskan bahwa tutup radiator bukan sekadar penutup biasa. Komponen ini bertugas mengatur tekanan dalam sistem pendinginan untuk mencegah cairan pendingin mendidih terlalu cepat.

“Tutup radiator dilengkapi katup khusus yang akan terbuka saat tekanan melebihi batas aman. Ini memungkinkan cairan mengalir ke tabung reservoir dan kembali ke sistem saat suhu mesin sudah turun,” jelas Fendi kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Dampak Jika Tutup Radiator Rusak

Jika tutup radiator tidak berfungsi dengan baik, risiko kerusakan mesin bisa meningkat. Fendi memperingatkan bahwa komponen yang rusak dapat menyebabkan cairan pendingin menguap atau bocor, sehingga memicu overheat.

Tutup radiator racing dengan tekanan maksimum 1,3 bar

Perawatan dan Pemilihan yang Tepat

Fendi menyarankan pemilik mobil untuk rutin memeriksa tutup radiator, terutama jika sering menemukan cairan pendingin berkurang tanpa penyebab yang jelas. Selain itu, penting untuk memastikan tutup radiator yang digunakan sesuai spesifikasi pabrikan.

“Tekanan yang dibutuhkan tiap mobil berbeda. Jangan sembarangan mengganti dengan tutup aftermarket tanpa mengecek spesifikasinya,” tegasnya.

Dengan merawat tutup radiator dengan baik, pengendara tidak hanya terhindar dari kerusakan mesin tetapi juga memperpanjang umur sistem pendingin kendaraan.