Kemenkes Didorong Bentuk Tim Investigasi Khusus

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

Papua Barat Hadapi Tantangan Serius dalam Penanganan Kasus Kusta

Hingga tahun 2024, Provinsi Papua Barat masih berjuang melawan persoalan kusta dengan 796 kasus yang tersebar di enam kabupaten. Angka ini menunjukkan prevalensi sebesar 13,76 per 10.000 penduduk, menandakan tingkat penularan yang perlu mendapat perhatian khusus. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri *Mycobacterium leprae* ini membutuhkan penanganan menyeluruh untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Pemerintah Diminta Bentuk Tim Investigasi

Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membentuk tim investigasi guna menangani kasus kusta di Papua Barat. Langkah ini dinilai penting untuk mengidentifikasi akar masalah, mengevaluasi ketersediaan fasilitas kesehatan, serta memastikan distribusi obat berjalan lancar.

*”Pada Selasa (16/9), saya akan bertemu Menteri Kesehatan untuk membahas pembentukan tim investigasi kusta di Papua Barat,”* ujar Filep di Manokwari, seperti dikutip dari Antara (14/9).

Keterbatasan Obat dan Ancaman Penularan

Berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah puskesmas di Papua Barat kesulitan menangani kasus kusta akibat minimnya pasokan obat. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mempercepat penularan dan meningkatkan jumlah penderita baru.

*”Saya menerima laporan bahwa puskesmas kekurangan obat kusta. Petugas medis kesulitan, sementara kasus terus meluas. Ini butuh penanganan serius,”* tegas Filep.

Ia menambahkan, penularan kusta sangat rentan terjadi dalam lingkup keluarga, terutama jika penderita tidak mendapatkan pengobatan rutin. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat upaya pencegahan berbasis keluarga, memastikan ketersediaan obat, serta meningkatkan edukasi kesehatan masyarakat.

Data dan Upaya Penanganan

Menurut dr. Nurmawati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Barat, kusta termasuk dalam *neglected tropical disease* (penyakit tropis terabaikan) yang membutuhkan penanganan jangka panjang.

*”Pengobatan kusta memakan waktu minimal enam bulan,”* jelasnya.

Berikut sebaran kasus kusta di Papua Barat per kabupaten:
– Kabupaten Manokwari: 508 penderita
– Kabupaten Kaimana: 105 penderita
– Kabupaten Teluk Bintuni: 76 penderita
– Kabupaten Fakfak: 29 penderita
– Kabupaten Teluk Wondama: 64 penderita
– Kabupaten Manokwari Selatan: 14 penderita

Kolaborasi dan Tantangan Pembiayaan

Nurmawati menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas tenaga medis di fasilitas kesehatan primer. Namun, penanganan kusta juga memerlukan dukungan pembiayaan dari pemerintah daerah, mengingat pasokan obat masih bergantung pada bantuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

*”Obat kusta sulit diperoleh dan masih mengandalkan bantuan WHO melalui pemerintah pusat,”* ungkapnya.

Dengan kondisi ini, kerja sama semua pihak menjadi kunci untuk mencapai target eliminasi kusta pada 2030, sekaligus memastikan penderita mendapatkan perawatan yang memadai.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Tantangan Global yang Lebih Serius dari Sekadar Gigitan Nyamuk

DBD: Ancaman Global yang Tak Pernah Usai dan Solusi Pencegahannya Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan di berbagai negara, meski penyakit ini telah dikenal sejak lama. Ditularkan melalui…

Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Biaya Perawatan DBD Tanpa Batas Maksimal

BPJS Kesehatan Jamin Biaya Pengobatan DBD Tanpa Batas Plafon Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan demam berdarah dengue (DBD). BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya perawatan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tantangan Global yang Lebih Serius dari Sekadar Gigitan Nyamuk

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 0 views
Tantangan Global yang Lebih Serius dari Sekadar Gigitan Nyamuk

Persiapan Garuda Muda Menuju Panggung Asia

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
Persiapan Garuda Muda Menuju Panggung Asia

Barcelona Terancam Gagal Rekrut Harry Kane Gara-gara Gaji Fantastis Rp480 Miliar

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
Barcelona Terancam Gagal Rekrut Harry Kane Gara-gara Gaji Fantastis Rp480 Miliar

PSSI Fokus Total Siapkan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
PSSI Fokus Total Siapkan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025

Fadly Alberto, Bintang Timnas U17 Indonesia yang Mencuri Perhatian FIFA dengan Visi Tajamnya

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 3 views
Fadly Alberto, Bintang Timnas U17 Indonesia yang Mencuri Perhatian FIFA dengan Visi Tajamnya

Kontroversial! Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar yang Jelas

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 3 views
Kontroversial! Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar yang Jelas