
Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Cocok untuk Kendaraan Anda?
Masih banyak pemilik kendaraan di Indonesia yang belum sepenuhnya memahami perbedaan antara aki basah dan aki kering (*maintenance free*). Padahal, keduanya memiliki karakteristik serta kebutuhan perawatan yang berbeda, yang dapat memengaruhi performa kendaraan jika tidak diperhatikan dengan benar.

Rahmat Tirta, pemilik toko aki spesialis ‘Bagus Battery’ di Depok, mengungkapkan bahwa meski material inti kedua jenis aki ini sama, aki basah membutuhkan perawatan ekstra. “Aki basah harus diperiksa setiap dua hingga tiga bulan sekali. Jika airnya tidak diisi ulang, bisa menguap habis. Kalau sudah kering, sel-selnya bisa kepanasan dan aki tidak lagi mampu menyimpan daya,” jelasnya kepada *Kompas.com*. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu rutin memeriksa dan menambah cairan elektrolit pada aki basah.
Aki Kering: Solusi Praktis Tanpa Repot

Berbeda dengan aki basah, aki kering atau *maintenance free* menawarkan kemudahan dalam perawatan. Meski tetap mengandung cairan elektrolit, desainnya yang rapat mencegah penguapan keluar. “Penguapan yang terjadi hanya berputar di dalam aki, jadi tidak perlu penambahan air. Kecuali jika terjadi kebocoran,” kata Tirta.
Selain itu, terdapat pula varian aki kering premium berbahan gel yang umumnya diproduksi oleh merek-merek ternama seperti Varta atau Bosch. “Aki jenis ini sering digunakan pada mobil-mobil Eropa seperti Mercedes-Benz atau BMW. Harganya memang lebih mahal dan bobotnya lebih berat, tetapi semuanya sudah *maintenance free*,” tambahnya.
Pilih Sesuai Kebutuhan dan Budget

Keputusan memilih aki sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan perawatan. Aki basah cocok bagi yang tidak keberatan melakukan pengecekan rutin, sementara aki kering lebih praktis meski harganya relatif lebih tinggi. Dengan memahami perbedaan ini, pemilik kendaraan dapat menghindari masalah di masa depan dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. Pilihan akhir ada di tangan Anda—aki basah yang butuh perhatian ekstra, atau aki kering yang lebih rendah perawatannya.