
Fokus di Jalan: Kunci Utama Hindari Kecelakaan Akibat Distraksi
Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi akibat hilangnya konsentrasi pengemudi, bahkan oleh gangguan sekecil apa pun. Tanpa disadari, aktivitas sederhana seperti mengecek ponsel atau mengobrol bisa berujung pada risiko fatal bagi diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Menurut Marcell Kurniawan, Pelatih Defensif dari Real Driving Centre (RDC), fokus penuh saat mengemudi adalah syarat mutlak yang tidak bisa diabaikan. *”Gangguan seperti menggunakan ponsel, mendengarkan musik terlalu keras, atau berbicara dengan penumpang bisa mengurangi kewaspadaan. Begitu konsentrasi terpecah, reaksi pengemudi melambat dan potensi kecelakaan melonjak,”* jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2025).
Tak hanya faktor eksternal, kondisi fisik dan mental pengemudi juga berpengaruh besar. *”Keletihan atau pikiran yang tidak tenang membuat seseorang sulit mengantisipasi bahaya di jalan,”* tambah Marcell.
Multitasking Saat Mengemudi: Risiko yang Tidak Sebanding
Aktivitas seperti membalas pesan atau mengatur navigasi mungkin terlihat sepele, namun nyatanya dapat mengalihkan perhatian dari jalan. RDC menyarankan agar pengemudi mempersiapkan diri sebelum berkendara, termasuk beristirahat cukup dan memastikan kondisi emosi stabil. *”Kesiapan fisik dan mental adalah dasar utama untuk berkendara dengan aman,”* tegas Marcell.
Edukasi Sejak Dini untuk Keselamatan Jangka Panjang
Marcell menekankan pentingnya membangun kesadaran akan bahaya distraksi sejak awal, terutama bagi pengemudi pemula. *”Dengan melatih kebiasaan fokus dan menghindari gangguan, angka kecelakaan bisa ditekan secara signifikan,”* ujarnya.
Seiring bertambahnya kepadatan kendaraan, kewaspadaan terhadap distraksi semakin krusial. Setiap detik yang teralihkan berpotensi memicu insiden tak terduga.
Kompas.com terus berkomitmen menyajikan informasi akurat dan terpercaya. Dapatkan update terbaru dengan mengunduh aplikasi Kompas.com [di sini](#).