Solusi dan Tantangan

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Jumlah Pengemudi Online Meningkat, Perlindungan Masih Tertinggal

Industri transportasi daring di Indonesia terus berkembang dengan pesat, namun nasib para pengemudi masih jauh dari kata sejahtera. Mereka tidak dianggap sebagai karyawan resmi, melainkan sekadar mitra dari perusahaan aplikasi.

Kondisi ini memicu berbagai masalah, mulai dari potongan biaya layanan yang memberatkan hingga persaingan antar-pengemudi yang semakin ketat. Sementara itu, peran pemerintah dalam melindungi hak-hak mereka dinilai belum optimal.

Peran Pemerintah Dinilai Kurang Maksimal

Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, menyatakan bahwa pemerintah seharusnya lebih aktif mengatur ekosistem transportasi daring.

“Jika aplikasi transportasi online dimiliki negara, keuntungan bukanlah tujuan utama. Yang lebih penting adalah kesejahteraan pengemudi dan kemudahan bagi pengguna,” jelas Djoko kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Ia mencontohkan sejumlah negara yang telah sukses membangun sistem transportasi daring berorientasi pada kepentingan publik.

Belajar dari Negara Lain

  • Korea Selatan memiliki Kakao T sebagai aplikasi utama, ditambah TABA yang dikhususkan untuk wisatawan asing.
  • China mengandalkan DiDi Chuxing yang terhubung dengan platform seperti WeChat dan Alipay.
  • Jepang menggunakan GO, bekerja sama dengan taksi konvensional untuk menjangkau seluruh wilayah.
  • Vietnam mengembangkan Be dan Xanh SM dengan tarif bersaing dan armada berbasis listrik.
  • India memiliki Namma Yatri, model koperasi yang memungkinkan pengemudi menerima 100% pendapatan perjalanan.
  • Malaysia mengakui pengemudi sebagai pekerja resmi dengan gaji yang diatur pemerintah, sehingga minim aksi protes.
  • Transportasi publik di Surabaya, Jawa Timur.

    Nasib Pengemudi di Indonesia Masih Terkatung-Katung

    Berbeda dengan negara-negara tersebut, Indonesia belum memiliki regulasi yang jelas untuk melindungi pengemudi online. Status mereka sebagai mitra aplikasi membuat hak-hak mereka sangat bergantung pada kebijakan perusahaan.

    “Semuanya tergantung pada niat baik platform,” ujar Djoko.

    Ia menekankan, jika pemerintah memiliki aplikasi transportasi daring sendiri, data pengemudi bisa lebih terpantau, kebijakan lebih tepat sasaran, dan kesejahteraan pengemudi pun lebih terjamin.

    Happy
    Happy
    0 %
    Sad
    Sad
    0 %
    Excited
    Excited
    0 %
    Sleepy
    Sleepy
    0 %
    Angry
    Angry
    0 %
    Surprise
    Surprise
    0 %

    Related Posts

    5 Menit atau Lebih? Ketahui Waktu Ideal Memanaskan Sepeda Motor untuk Performa Maksimal!

    Durasi Tepat Panaskan Mesin Motor: Cukup Satu Menit Memanaskan mesin sepeda motor sebelum berkendara adalah kebiasaan yang sering dilakukan untuk memastikan komponen internal terlumasi dengan baik sebelum menanggung beban berat.…

    Workshop PPF di Tangerang Kini Lebih Banyak, Perlindungan Maksimal untuk Mobil Premium!

    PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) resmi meluncurkan bengkel terbarunya di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Bengkel ini khusus menyediakan jasa pemasangan dan konsultasi untuk produk pelindung cat mobil premium, termasuk LLumar…

    Average Rating

    5 Star
    0%
    4 Star
    0%
    3 Star
    0%
    2 Star
    0%
    1 Star
    0%

    You Missed

    Jangan Ada Framing Salah!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Jangan Ada Framing Salah!

    Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Pencarian Diperluas untuk Remaja yang Hanyut di Kali Mampang, Korban Belum Ditemukan

    2 Korban Luka Parah!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    2 Korban Luka Parah!

    Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

    Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

    Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!