
Pasar Motor Nasional Alami Penurunan, Tapi Masih Dalam Batas Wajar
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan sebesar 1,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, total unit yang terjual mencapai 4.269.718, turun dari angka 4.343.781 unit pada 2024.
Meski demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) menilai kondisi ini masih tergolong normal. Produsen otomotif tersebut berkontribusi sekitar 3,2 juta unit dalam total penjualan selama delapan bulan pertama 2025. Ahmad Muhibbuddin, Head of Corporate Communication AHM, menyatakan bahwa tren pasar tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. “Kalau dilihat, lebih kurang sama dengan tahun lalu,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Optimisme di Tengah Tantangan Pasar
AHM tetap optimis bahwa penjualan motor dapat menutup tahun 2025 dengan hasil yang stabil. Salah satu faktor pendorong adalah belanja pemerintah yang berpotensi memacu pertumbuhan ekonomi. “Harga komoditas relatif stabil, dan kami berharap ada dorongan dari daerah di luar Jawa. Dengan begitu, kami yakin pertumbuhan Honda akan sesuai dengan proyeksi AISI,” jelas Muhib.
Selain itu, penjualan sepeda motor biasanya lebih kuat pada semester kedua. Hal ini membuka peluang untuk mengejar ketertinggalan dan menyamai capaian tahun sebelumnya. Dengan berbagai faktor pendukung, industri motor masih memiliki harapan untuk mencatatkan kinerja yang solid di akhir tahun.