
JennyFax, merek fashion asal Jepang, baru saja meluncurkan aksesori rambut unik bernama Panty Ribbon. Jepitan rambut ini didesain menyerupai pakaian dalam dan dijual dalam edisi terbatas dengan harga mulai dari 17.600 yen (sekitar Rp1,96 juta).
“Clip rambut terinspirasi dari lingerie. Pita yang lebih panjang menonjolkan pesonanya,” tulis keterangan resmi dari Mikio Sakabe, perusahaan induk JennyFax, seperti dikutip pada Selasa (16/9/2025).
Merek Jepang luncurkan jepitan rambut berbentuk pakaian dalam
Tersedia dalam warna hitam dan biru
Sekilas, aksesori ini tampak seperti pakaian dalam biasa. Namun, di baliknya terdapat clip dan logo JennyFax yang menandakan fungsinya sebagai hiasan rambut.
Panty Ribbon dapat dipakai seperti jepitan rambut pada umumnya, dengan pilihan warna hitam dan biru. Ukurannya sekitar 24 cm panjang dan 17,5 cm lebar, sementara bagian clip-nya berukuran 8 cm. Bahan yang digunakan sepenuhnya adalah poliester.
Meski bentuknya menyerupai lingerie, belum ada konfirmasi apakah aksesori ini bisa dipakai layaknya pakaian dalam. Namun, kemungkinan besar tepiannya dijahit untuk menjaga bentuk saat digunakan.
Di bagian tengah jepitan, terdapat pita panjang yang menambah kesan dramatis. Meski JennyFax juga menjual blus, rok, gaun, dan sepatu, mereka tidak memproduksi pakaian dalam. Artinya, Panty Ribbon memang sengaja didesain sebagai aksesori rambut, bukan hasil daur ulang lingerie.
Sayangnya, bagi yang tertarik, stok produk ini sudah habis terjual.
Mengenal brand JennyFax
JennyFax didirikan oleh desainer asal Taiwan, Jen-Fang Shueh, pada 2011 dan berbasis di Shibuya, Jepang. Menurut W Magazine, merek ini dikenal dengan gaya feminin gelap yang dipadukan dengan estetika hyper-girlish, menciptakan perspektif unik dari sudut pandang perempuan.
“Karena saya berasal dari Taiwan, negara kami banyak terpengaruh budaya Amerika saat saya kecil. Itu sebabnya saya menyukai barang-barang Amerika,” ungkap Shueh.
Perempuan menjadi fokus utama dalam dunia JennyFax, dengan berbagai karakter dan kehidupan yang beragam. Pada 2024, JennyFax bahkan tampil di Paris Fashion Week untuk koleksi musim semi 2025.
Desain JennyFax sering dikaitkan dengan lolita fashion, salah satu street style populer di Jepang. Ciri khasnya terlihat dari sepatu bersol tebal dan gaun berenda dengan dominasi warna soft pink dan putih.