Suzuki resmi memperkenalkan motor listrik pertamanya secara global, Suzuki e-Access, dalam ajang Bharat Mobility Global Expo 2025. Motor ini mengusung baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) berkapasitas 3,07 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 95 km berdasarkan uji IDC (Indian Driving Cycle).

Produksi dan Pasar Ekspor

Rencananya, Suzuki e-Access akan diproduksi di India sebelum kemudian diekspor ke berbagai negara. Namun, belum ada kepastian apakah model ini akan masuk ke pasar Indonesia.

Antusiasme Konsumen

Meski belum resmi diluncurkan di Tanah Air, beberapa konsumen Suzuki dikabarkan sudah menanyakan kehadiran motor listrik ini. Ellya Masula, Direktur Operasional PT Indo Sunmotor Gemilang, mengungkapkan bahwa pertanyaan tersebut muncul dari kalangan penggemar setia Suzuki.

“Kalau Access itu ada yang tanya, mereka kan juga bisa buka media sosial. Cuma karena kami juga belum launching, belum tahu ya. Ya kita ngomongnya nanti kita tunggu,” ujarnya di Jakarta (16/9/2025).

Menurutnya, masyarakat yang bertanya kemungkinan besar adalah mereka yang memang menginginkan motor listrik dengan merek Suzuki.

Persaingan di Pasar Motor Listrik Indonesia

Jika Suzuki e-Access benar-benar masuk ke Indonesia, maka semakin banyak anggota AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) yang memiliki produk motor listrik. Saat ini, beberapa merek sudah lebih dulu meluncurkan model listrik mereka:

• Astra Honda Motor: Honda EM1 e:, EM1 e: Plus, Icon e:, dan CUV e:.
• TVS: iQube dan iQube S.
• Kawasaki: Ninja e-1 dan Z e-1.

Sementara itu, kabar terpisah menyebutkan bahwa konsumen Wuling Binguo tengah merencanakan aksi protes dengan sejumlah tuntutan.

Baca juga:
Konsumen Wuling Binguo Bakal Gelar Aksi, Ini Tuntutannya
Unggahan Kondisi Shell Viral di Media Sosial, Ini Kata Shell Indonesia