
Sea Moss: Tren Superfood yang Digandrungi, Apa Saja Manfaatnya?
Belakangan, sea moss atau lumut laut naik daun sebagai salah satu bahan kesehatan yang digemari. Tak sedikit publik figur, seperti aktris dan presenter Chaty Sharon, yang turut memamerkan kegunaannya di media sosial, termasuk melalui video TikTok.
Mengenal Sea Moss
Sea moss, atau dikenal juga sebagai Irish moss (*Chondrus crispus*), adalah sejenis alga laut merah yang sering ditemukan di perairan berbatu di sekitar pantai Atlantik, termasuk Eropa dan Amerika Utara. Menurut *Advances in Food and Nutrition Research*, bahan ini kerap dipakai sebagai pengental dalam berbagai produk makanan, seperti puding instan, saus, dan es krim.
Setelah dipanen, sea moss biasanya dikeringkan dan diolah menjadi berbagai bentuk, mulai dari gel, bubuk, hingga kapsul. Tak jarang, ia juga dicampur langsung ke dalam makanan atau minuman. *Cleveland Clinic* menyebutkan bahwa sea moss mengandung beragam nutrisi penting, seperti yodium, zat besi, serat, dan antioksidan. Namun, perlu diingat bahwa kandungan nutrisinya bisa berbeda-beda tergantung lokasi tumbuh, metode panen, dan proses pengolahan.
Manfaat Sea Moss bagi Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Tiroid
*Healthline* menjelaskan bahwa sea moss kaya akan yodium, mineral esensial yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat mengganggu fungsi tiroid, sementara asupan yang cukup membantu menjaga metabolisme tetap stabil. Namun, konsumsi berlebihan justru bisa memicu masalah tiroid karena kelebihan yodium.
2. Menyehatkan Pencernaan
Berdasarkan *Cleveland Clinic*, sea moss mengandung serat dan prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Hal ini membantu menjaga keseimbangan mikrobioma, memperlancar pencernaan, dan mengurangi risiko sembelit.
3. Baik untuk Jantung
Serat dalam sea moss disebutkan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) dan membantu menstabilkan tekanan darah. Dengan demikian, konsumsinya turut mendukung kesehatan jantung.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sea moss mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin yang berperan dalam memperkuat sistem imun. Antioksidannya membantu melawan radikal bebas, sementara zat besi mendukung energi dan kesehatan secara menyeluruh.
5. Mengurangi Peradangan
Menurut *CNBC*, kandungan antioksidan dalam sea moss berpotensi mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis. “Antioksidannya dapat membantu melawan peradangan,” ujar Samar Kullab, Ahli Gizi dari Chicago Dietitian LLC.
Benarkah Sea Moss Bisa Menurunkan Berat Badan?
Kullab menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan sea moss efektif menurunkan berat badan. Meski begitu, kandungan seratnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga mungkin membantu mengurangi asupan makanan.
Para ahli mengingatkan bahwa sea moss bukanlah solusi instan. Konsumsi berlebihan justru berisiko menyebabkan efek samping, seperti kelebihan yodium atau paparan logam berat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.