
Anak Cacingan? Ini Nutrisi yang Harus Dipenuhi untuk Pemulihan
Cacingan pada anak bukan kondisi yang boleh diabaikan. Pasalnya, infeksi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi, menurunkan nafsu makan, dan memperburuk status gizi si kecil. Ariek Ratnawati, S.Gz, Nutrisionis Rawat Inap Anak dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara Jakarta, menjelaskan bahwa anak yang cacingan membutuhkan asupan energi dan zat gizi lebih tinggi, terutama jika mereka sudah mengalami kekurangan gizi.
Pemberian makanan harus mengikuti prinsip gizi seimbang sesuai usia agar tubuh anak cepat pulih.
Nutrisi saat Anak Cacingan
1. Kombinasi Lengkap: Karbohidrat, Protein, hingga Serat
Setiap kali makan, pastikan anak mendapat asupan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serta serat dari sayur dan buah. Kombinasi ini membantu memenuhi kebutuhan energi sekaligus mendukung pemulihan tubuh.
Beberapa buah yang direkomendasikan antara lain wortel (kaya serat dan antioksidan) serta pepaya (baik untuk pencernaan dan tinggi vitamin A). Ariek juga menyarankan pemberian delima dan kunyit sebagai bahan antiradang. Setelah pengobatan, tambahkan makanan probiotik dan berkuah seperti sup atau kaldu untuk menjaga hidrasi.
2. Vitamin A: Penting untuk Imun dan Pertumbuhan
WHO merekomendasikan pemberian obat cacing disertai suplemen vitamin A. Sumber alami vitamin A meliputi wortel, bayam, brokoli, ubi jalar, pepaya, labu, mangga, hati ayam, telur, dan susu. Selain mendukung kesehatan mata, vitamin ini juga memperkuat sistem imun dan pertumbuhan anak. Pastikan sayur dan buah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
3. Teknik Memasak yang Tepat: Rebus atau Kukus
Ariek menekankan pentingnya mengolah makanan dengan cara direbus atau dikukus hingga matang. Metode ini memudahkan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi lambung. Hindari memberikan makanan mentah atau setengah matang pada anak yang sedang cacingan.
4. Jaga Kebersihan untuk Cegah Kambuh
Selain nutrisi, kebersihan diri juga kunci mencegah cacingan kembali. Ajari anak cuci tangan sebelum makan, rutin potong kuku, dan selalu pakai alas kaki saat bermain di luar.
Mengapa Cacingan Berbahaya?
Cacingan dapat menyebabkan kehilangan zat besi dan protein karena cacing memakan jaringan tubuh, termasuk sel darah. Jika dibiarkan, infeksi ini bisa memicu diare, disentri, hingga penurunan berat badan akibat kurangnya asupan makanan dan cairan. Oleh karena itu, pastikan anak mendapat gizi seimbang, vitamin, serta obat cacing sesuai anjuran dokter.