
Suzuki Fronx GL: Cukup Mumpuni untuk Harian dengan Beberapa Catatan Kecil
Suzuki Fronx hadir sebagai salah satu opsi Low SUV lima penumpang di Indonesia dengan harga terjangkau. Varian termurah, GL, dibanderol mulai Rp 249 juta untuk versi manual dan Rp 271 juta untuk transmisi otomatis.
Mesin dan Performa
Mengusung mesin K15B berkapasitas 1.500cc non-hybrid, Fronx GL mampu menghasilkan tenaga 103 TK pada 6.000 RPM dan torsi 138 Nm di 4.400 RPM. Saat diuji, mesin ini terasa responsif sejak putaran rendah dengan perpindahan gigi yang mulus meski tidak sehalus transmisi CVT.
Fitur dan Kenyamanan Kabin
Untuk masuk ke kabin, pengguna perlu menekan tombol *unlock* pada kunci karena belum dilengkapi *passive entry*. Sistem pengapian masih konvensional dengan kunci yang harus diputar.
Posisi mengemudi mudah disesuaikan berkat setelan jok manual yang bisa diatur maju-mundur, rebah-tegak, dan naik-turun. Sayangnya, setir hanya memiliki fitur *tilt* (naik-turun) tanpa *telescopic adjustment* seperti varian yang lebih tinggi.
Pengalaman Berkendara
Suara mesin tergolong senyap dengan getaran minimal. Transmisi otomatis dioperasikan dengan menekan tombol dan menarik tuas ke posisi “D”, sementara rem parkir masih manual.
Suspensi depan terasa empuk, namun bagian belakang cenderung kaku, terutama saat melewati polisi tidur. Setir berbahan karet bisa terasa lengket jika terpapar matahari, tetapi responsnya ringan di kecepatan rendah dan lebih berat saat melaju kencang.
Fitur Tambahan dan Kekurangan
Beberapa hal kecil yang kurang optimal antara lain:
- Lampu kabin depan harus dinyalakan manual, tidak otomatis saat pintu terbuka.
- Sistem audio sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, tetapi layarnya tergolong kecil.
- Baris kedua dilengkapi kisi AC, colokan USB, dan dudukan kursi anak, namun belum ada *arm rest* tengah.
Kesimpulan
Suzuki Fronx GL cukup memadai untuk kebutuhan harian dengan performa mesin yang baik dan fitur dasar yang lengkap. Namun, beberapa aspek seperti kenyamanan suspensi belakang dan fitur tambahan masih bisa ditingkatkan untuk versi selanjutnya.