
GAC Aion Indonesia Tegaskan Harga Mobil Listrik Tak Akan Turun
Di tengah fenomena perang harga mobil listrik yang melanda beberapa merek China, GAC Aion Indonesia memastikan tidak akan mengikuti tren penurunan harga. Kebijakan ini menjadi pembeda sekaligus upaya untuk memberikan kepastian bagi calon pembeli.
Komitmen “Price Shield” untuk Jamin Harga Stabil
Andry Ciu, CEO Aion Indonesia, menegaskan bahwa baik lini Aion maupun Hyptech akan mempertahankan harga jual tanpa revisi ke bawah. Langkah ini diambil untuk menghindari kerugian konsumen yang khawatir terjadi penurunan harga setelah pembelian.
*Aion UT*
“Kami akan segera memperkenalkan logo ‘Price Shield’ sebagai jaminan bahwa produk GAC tidak akan menurunkan harga kendaraan,” ujar Andry di Jakarta akhir pekan lalu.
Jawaban atas Kekhawatiran Konsumen
Strategi ini ditujukan untuk mengatasi keraguan calon pembeli yang takut harga mobil listrik GAC akan dikoreksi seperti merek-merek China lainnya.
“Banyak yang khawatir, ‘Jangan-jangan nanti harganya turun, rugi dong beli sekarang.’ Dengan ‘Price Shield,’ kami berikan kepastian bahwa harga tidak akan direvisi turun,” jelas Andry.
*Aion Hyptech HT di IIMS 2025.*
Kebijakan Sudah Berlaku, Logo Segera Diluncurkan
Andry menambahkan, meskipun logo “Price Shield” belum resmi diluncurkan, kebijakan ini sebenarnya sudah diterapkan.
“Kami tinggal menambahkan logo tersebut dalam materi promosi, brosur, dan lainnya sebagai bentuk jaminan resmi,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan janji perusahaan kepada konsumen.
“Price Shield adalah janji kami. Harga tidak akan turun, titik. Itu tidak mungkin terjadi,” tegas Andry.