Penyakit Mematikan Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab utama kematian terkait gangguan jantung di Indonesia. Menurut dr. Bambang Budiono, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FAPSIC, FSCAI, spesialis jantung dan pembuluh darah, kondisi ini mendominasi statistik kasus penyakit kardiovaskular di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Primaya Cardiovascular Conference 2025 di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).

Apa itu penyakit jantung koroner?

Dikenal sebagai penyakit gaya hidup

dr. Bambang Budiono, Sp.JP, DIHA, FAPSC, FAPSIC, FSCAI, dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Penyakit jantung koroner, yang sering dikaitkan dengan kebiasaan hidup tidak sehat, terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), FIHA, FESC, FAPSC, FSCAI, dari Primaya Hospital Tangerang, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh aterosklerosis—penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah.

“Proses aterosklerosis inilah yang menyebabkan penyumbatan arteri koroner, dan ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup seperti stres, kurang tidur, obesitas, serta penyakit metabolik,” ujarnya.

Dulu, penyakit jantung yang banyak ditemukan di Indonesia adalah jantung rematik akibat infeksi. Namun, seiring perubahan pola hidup, kasus jantung koroner kini lebih dominan.

Pengobatan jantung koroner

dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), FIHA, FESC, FAPSC, FSCAI, dokter spesialis jantung, dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025, di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
Penanganan jantung koroner disesuaikan dengan tingkat keparahan penyumbatan. Menurut dr. Rony, salah satu metode yang umum digunakan adalah kateterisasi. “Kita bisa melakukan balonisasi untuk membuka sumbatan atau memasang ring jika diperlukan,” jelasnya. Selain prosedur medis, terapi obat-obatan juga tetap diperlukan untuk mengendalikan kondisi pasien.

Faktor risiko dan pencegahan jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit gaya hidup (lifestyle disease) yang terjadi ketika terdapat penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
Faktor risiko utama penyakit ini meliputi pola makan tidak sehat, kurang gerak, kebiasaan merokok, stres berlebihan, kelebihan berat badan, dan diabetes. dr. Bambang mengibaratkan, “Rokok, kolesterol tinggi, dan malas berolahraga seperti pupuk yang mempercepat perkembangan penyakit.”

Untuk mencegahnya, disarankan menerapkan pola makan seimbang, rutin beraktivitas fisik, menghindari rokok, dan mengelola stres. Pemeriksaan kesehatan jantung sejak dini juga penting, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga atau kadar kolesterol tinggi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Bahaya Lampu Strobo “Tot Tot Wut Wut” bagi Kesehatan Mata yang Wajib Diwaspadai!

KOMPAS.com – Protes masyarakat terhadap penggunaan lampu strobo atau sirine yang kerap disebut “lampu tot tot wut wut” akhirnya mendapat respons tegas dari Korps Lalu Lintas Polri. Fasilitas ini untuk…

Le Minerale Ditetapkan sebagai Galon Paling Favorit di Kalangan Ibu, Menangkan HaiBunda Pilihan Bunda Award 2025

Le Minerale Kembali Raih Penghargaan sebagai Brand Galon Pilihan Bunda 2025 Untuk keempat kalinya berturut-turut, Le Minerale dinobatkan sebagai “Brand Galon Air Mineral Pilihan Bunda untuk Keluarga” dalam ajang HaiBunda…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Pelajaran yang Harus Diambil

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Pelajaran yang Harus Diambil

Toyota Buka Suara Soal Penghentian Insentif Impor Mobil Listrik CBU

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Toyota Buka Suara Soal Penghentian Insentif Impor Mobil Listrik CBU

Bolehkah Jual Mobil yang Masih Kredit? Simak Aturan dan Solusinya!

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Bolehkah Jual Mobil yang Masih Kredit? Simak Aturan dan Solusinya!

Lionel Messi Beri Reaksi Spontan Saat Ousmane Dembele Menangi Ballon d’Or 2025

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Lionel Messi Beri Reaksi Spontan Saat Ousmane Dembele Menangi Ballon d’Or 2025

Federico Barba Bicara Jadi Pahlawan Kemenangan Epik Persib

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Federico Barba Bicara Jadi Pahlawan Kemenangan Epik Persib

Enzo Maresca Akui Liverpool Tak Terkejar, Chelsea Sudah Menyerah di Puncak Klasemen?

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Enzo Maresca Akui Liverpool Tak Terkejar, Chelsea Sudah Menyerah di Puncak Klasemen?