
Jakarta –
Cahaya lampu strobo yang terlalu terang bisa memicu risiko kecelakaan, salah satunya karena refleks mata yang cenderung menyipit saat menangkap kilatan cahaya menyilaukan. Lalu, adakah cara efektif untuk melindungi penglihatan dari efek buruk lampu strobo?
Dr. Yulia Aziza, SpM (K), PhD, dokter spesialis mata konsultan infeksi dan imunologi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, membagikan sejumlah tips untuk mengurangi dampak paparan lampu strobo saat berkendara.
Cara Melindungi Mata dari Lampu Strobo
1. Jaga Jarak dari Kendaraan Berstrobo
Menurut dr. Yulia, paparan langsung lampu strobo dapat menyebabkan penglihatan buram sesaat atau bahkan efek *blackout*, yang berpotensi memicu kecelakaan. “Penting untuk menjaga jarak dari kendaraan yang menggunakan lampu strobo,” jelasnya.
Semakin dekat posisi kita dengan sumber cahaya, semakin tinggi intensitas silau yang diterima mata. Oleh karena itu, usahakan memberi jarak beberapa kendaraan agar kilatan lampu tidak terlalu menyakitkan mata.
“Efeknya tidak akan separah jika kita berada tepat di dekat sumber cahaya. Jadi, sebisa mungkin hindari posisi yang terlalu dekat,” tambahnya.
2. Gunakan Kacamata Hitam
Terkadang, menghindari kendaraan berstrobo bukanlah pilihan, misalnya saat terjebak kemacetan atau situasi lalu lintas yang padat. Dalam kondisi seperti ini, kacamata hitam bisa menjadi solusi.
“Jika terpapar lampu strobo dalam waktu lama, kacamata hitam dapat membantu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata,” saran dr. Yulia.
3. Hindari Menatap Langsung
Bagi yang tidak membawa kacamata hitam, cara lain untuk mengurangi efek silau adalah dengan tidak menatap langsung ke arah lampu strobo. Alihkan pandangan ke samping, baik ke kanan maupun kiri.
“Cahaya yang masuk dari sudut mata akan memberikan efek berbeda dibandingkan jika datang langsung dari depan,” ujar dr. Yulia.
Pupil mata, yang terletak di tengah bola mata, sangat sensitif terhadap cahaya langsung. Meski cahaya dari samping tetap bisa masuk, intensitas silau yang dirasakan jauh lebih rendah.
Langkah Darurat Jika Terlanjur Terpapar
Jika sudah terlanjur terkena paparan lampu strobo, segera menepi dan istirahatkan mata dengan memejamkannya selama sekitar lima menit. Hal ini membantu mata beradaptasi kembali dengan kondisi cahaya normal.
“Bagi penderita epilepsi, paparan strobo bisa sangat berbahaya karena dapat memicu kejang dan hilang kesadaran,” tegas dr. Yulia.
Sementara itu, pengidap katarak umumnya sudah dibekali kacamata hitam oleh dokter. Namun, tetaplah berhati-hati dan beristirahat sejenak meski sudah menggunakan pelindung mata.
Belakangan, gerakan Stop Tot To Wuk Wuk ramai diperbincangkan sebagai bentuk protes masyarakat terhadap penggunaan lampu strobo dan sirene berlebihan di kendaraan pribadi maupun dinas.
Dilaporkan oleh *https://www.dapetblog.com/category/tech-news/*, Selasa (23/9/2025), Polri dan TNI tengah menindaklanjuti keluhan ini dengan melakukan evaluasi.