Cegah Sekarang!

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

Jakarta –
Lansia atau orang berusia di atas 65 tahun memiliki risiko tinggi mengalami cedera akibat terjatuh. Faktanya, hampir sepertiga dari kelompok usia ini mengalami insiden jatuh setiap tahun. Melemahnya kekuatan otot, gangguan keseimbangan, penurunan penglihatan, pendengaran, dan refleks menjadi penyebab utama langkah mereka menjadi tidak stabil.

Tidak hanya berpotensi menyebabkan patah tulang atau luka fisik, jatuh pada lansia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Sebuah penelitian besar tahun 2024 mengungkapkan bahwa lansia yang mengalami cedera akibat jatuh lebih berisiko terkena demensia dalam waktu satu tahun dibandingkan mereka yang mengalami cedera fisik jenis lain.

Meski temuan ini tidak membuktikan bahwa jatuh secara langsung memicu demensia, hasil penelitian menunjukkan bahwa insiden jatuh bisa menjadi tanda awal penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya.

“Jatuh mungkin merupakan peristiwa penting yang mengindikasikan risiko demensia di masa depan,” ujar Dr. Alexander Ordoobadi dari Brigham and Women’s Hospital. Ia menekankan pentingnya skrining kognitif bagi lansia yang pernah mengalami cedera akibat jatuh.

Setiap tahun, sekitar 10 juta kasus demensia baru terdiagnosis, membuat banyak individu dan keluarga menghadapi tantangan penurunan daya ingat dan fungsi otak. Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan demensia, sehingga deteksi dini menjadi kunci untuk memperlambat perkembangannya.

Pengumpulan Data Penelitian

Tim peneliti yang dipimpin Ordoobadi menganalisis data klaim Medicare AS, program asuransi kesehatan untuk lansia, selama setahun. Mereka meneliti hampir 2,5 juta pasien berusia di atas 65 tahun yang mengalami cedera traumatis pada 2014 atau 2015.

Setelah mengesampingkan pasien dengan riwayat demensia, para peneliti membandingkan antara lansia yang cedera akibat jatuh dengan mereka yang mengalami cedera fisik lainnya. Hasilnya, kelompok yang jatuh memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena demensia dalam satu tahun pasca-cedera.

“Hubungan antara jatuh dan demensia bersifat dua arah,” jelas Molly Jarman, ahli epidemiologi cedera yang terlibat dalam penelitian. “Penurunan kognitif bisa meningkatkan risiko jatuh, tetapi trauma akibat jatuh juga dapat mempercepat perkembangan demensia.”

Penelitian sebelumnya juga mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa gangguan kognitif meningkatkan risiko jatuh. Hal ini memperkuat dugaan bahwa jatuh bisa menjadi sinyal awal kerusakan otak.

Selain itu, tanda peringatan dini lain dari gangguan kognitif meliputi penurunan ketajaman visual, kesehatan mental yang memburuk, dan peningkatan frekuensi mimpi buruk. Namun, gejala-gejala ini juga bisa terkait dengan kondisi medis lain, sehingga pemeriksaan menyeluruh oleh tenaga kesehatan sangat diperlukan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak ditemukan atau tidak tersedia untuk diproses. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sumber yang kosong, format tidak sesuai,…

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Upaya untuk mengambil informasi dari sumber yang dimaksud tidak membuahkan hasil. Sistem atau proses yang digunakan tidak berhasil mengidentifikasi teks atau data yang relevan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 22 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 21 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 20 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 23 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 19 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 28 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial