
Wakil Menteri Perindustrian Tekankan Pentingnya Persiapan Hadapi Disrupsi Teknologi di Sektor Otomotif Roda Dua
Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian, mendesak pelaku industri sepeda motor untuk segera menyiapkan strategi jangka panjang guna mengantisipasi perubahan besar yang dibawa oleh kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, tren kendaraan otonom yang sudah mulai berkembang di beberapa negara berpotensi merambah ke kendaraan roda dua, menciptakan tantangan baru bagi industri dalam negeri.
Tiga Tahapan Persiapan Menuju Masa Depan
Faisol menjelaskan bahwa roadmap yang lebih ketat perlu disusun dalam tiga fase utama selama sepuluh tahun ke depan:
1. Fase Transisi dan Konsolidasi (2-3 Tahun)
Tahap ini akan berfokus pada penyiapan bahan baku dan ekosistem pendukung untuk memastikan industri siap menghadapi perubahan.
2. Fase Akselerasi dan Pertumbuhan
Termasuk di dalamnya pengembangan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya dan penukaran baterai untuk kendaraan listrik.
3. Fase Kemandirian dan Kepemimpinan
Target akhirnya adalah menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di industri otomotif roda dua global.
Meski mengakui bahwa mesin pembakaran internal (ICE) masih dominan saat ini, Faisol menegaskan bahwa percepatan inovasi teknologi harus diwaspadai. “Dengan persiapan yang matang, industri dapat lebih siap menghadapi segala kemungkinan di masa depan,” tegasnya.
Baca Juga:
– IMOS 2025: Industri Motor Ditantang Inovasi dan Fokus Keselamatan
– Skema Langganan Baterai VinFast: Hemat Biaya Kepemilikan Mobil Listrik