
Barcelona Bangkit di Tangan Hansi Flick, Namun Jejak Xavi Masih Kuat
Setelah melewati musim yang penuh tantangan di bawah Xavi Hernandez, Barcelona menemukan angin segar dengan kedatangan Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu sukses membawa tim meraih gelar La Liga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey, meski sempat gagal melangkah jauh di Liga Champions musim lalu.
Namun, kesuksesan Flick tidak sepenuhnya lepas dari fondasi yang dibangun Xavi. Beberapa pemain kunci yang kini menjadi tulang punggung tim, seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsí, Fermín López, serta Gavi dan Alejandro Balde, adalah hasil kerja keras sang mantan pelatih dalam mempromosikan bakat-bakat muda dari akademi.
Xavi dan Andil Besar di Balik Kebangkitan Dembele
Salah satu warisan terbesar Xavi adalah perkembangan pesat Ousmane Dembélé. Sejak awal mengambil alih Barcelona dari Ronald Koeman, Xavi tak ragu menyatakan kekagumannya pada pemain asal Prancis itu. Bahkan, ia pernah meramalkan bahwa Dembélé akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia—prediksi yang terbukti ketika sang winger meraih Ballon d’Or 2025.
“Bagi saya, Dembélé bisa menjadi yang terbaik di posisinya. Tapi itu tergantung pada dirinya, mentalitasnya, dan bagaimana ia mengurangi cedera. Memperpanjang kontraknya dulu adalah prioritas,” ujar Xavi, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Di bawah bimbingan Xavi, Dembélé tumbuh menjadi pemain krusial dalam skema permainan Barcelona. “Orang-orang tidak mengenal Ousmane sepenuhnya. Dia cerdas, berdedikasi, dan lebih berbakat dari yang banyak orang kira,” tambahnya.
Transformasi Dembélé di PSG
Ramalan Xavi perlahan menjadi kenyataan. Setelah pindah ke Paris Saint-Germain pada 2023, Dembélé menjelma menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Eropa. Dalam 58 penampilan, ia telah mencetak 26 gol dan membantu PSG meraih berbagai gelar, termasuk:
- 2x Juara Ligue 1
- 2x Coupe de France
- 2x Trophée des Champions
- 1x Liga Champions
- 1x Piala Super Eropa
- Runner-up Piala Dunia Antarklub
Xavi pun tak henti memuji perkembangan mantan asuhannya itu. “Dia pemain yang berbeda, dengan skill luar biasa. Memang ada saat-saat ia harus lebih konsisten, tapi dalam enam tahun terakhir, kita melihat versi terbaiknya. Bayangkan jika ia mulai lebih banyak mencetak gol dan assist,” ungkapnya.
Kini, meski Barcelona bergerak maju di bawah Flick, jejak Xavi—terutama dalam membentuk pemain seperti Dembélé—tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan tim.