Fokus pada Infrastruktur, Bukan Hanya Subsidi

0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

Industri motor listrik Indonesia sedang diuji dengan perubahan kebijakan. Tahun ini, insentif subsidi pemerintah yang sebelumnya dinikmati telah berakhir, memaksa pelaku pasar beradaptasi dengan kondisi baru. Situasi ini turut memengaruhi pola konsumsi masyarakat dan langkah strategis produsen dalam memperkuat posisi di pasar.

Baca juga: IMOS 2025: Suzuki Kenalkan Access 125 dan Program Penjualan

Meski tantangan subsidi menghilang, Alva tetap optimis prospek motor listrik cerah. Purbaja Pantja, CEO Alva, menyatakan bahwa dukungan pemerintah tidak melulu soal bantuan finansial, melainkan juga pembangunan ekosistem yang memudahkan konsumen mengadopsi kendaraan ramah lingkungan ini.

ALVA pamerkan capaian 33 juta km, hemat 80 persen, dan umumkan kerja sama pembiayaan serta teknologi di IMOS 2025. ALVA pamerkan capaian 33 juta km, hemat 80 persen, dan umumkan kerja sama pembiayaan serta teknologi di IMOS 2025.

“Pasar memang sedang beradaptasi karena tidak ada subsidi seperti tahun lalu, tapi kami bersyukur produk baru Entry memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat,” ujar Purbaja di Tangerang, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, strategi Alva mencakup penyediaan infrastruktur pendukung seperti *boost charging station*, layanan *service point*, hingga area parkir khusus motor listrik. Langkah ini bertujuan meminimalkan kendala teknis yang mungkin dihadapi pengguna, mulai dari pengisian daya hingga perawatan kendaraan.

“Inisiatif pengembangan ekosistem, termasuk fasilitas *charging* atau parkir gratis, sangat berdampak positif bagi pengguna,” jelasnya.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Suzuki Access 125 yang Meluncur di IMOS 2025

Dengan ekosistem yang semakin matang, Alva yakin minat masyarakat terhadap motor listrik tetap tinggi meski tanpa subsidi langsung. Kehadiran varian Entry juga disebut sebagai solusi harga yang lebih terjangkau, memperluas pilihan konsumen.

Sinergi antara inovasi produk dan penguatan infrastruktur diharapkan menjadi kunci percepatan transisi menuju kendaraan listrik di Tanah Air.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Bahaya Pakai BBM Etanol untuk Motor 2 Tak – Efek Buruk yang Harus Dihindari!

Mesin sepeda motor dua tak menghadapi tantangan serius jika menggunakan bahan bakar berbasis etanol. Kandungan etanol dalam bahan bakar ternyata bisa memicu berbagai masalah teknis yang berpotensi merusak komponen vital…

Kabin Utuh Setelah Tabrakan Keras, Bukti Ketangguhan!

Chery kembali mengejutkan dunia otomotif dengan menggelar uji tabrakan ekstrem di fasilitas khusus mereka, Chery Crash Test Center, Wuhu, China. Uji coba yang menjadi bagian dari acara “Ultimate Safety Exploration…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Bahaya Pakai BBM Etanol untuk Motor 2 Tak – Efek Buruk yang Harus Dihindari!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Bahaya Pakai BBM Etanol untuk Motor 2 Tak – Efek Buruk yang Harus Dihindari!

Kabin Utuh Setelah Tabrakan Keras, Bukti Ketangguhan!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Kabin Utuh Setelah Tabrakan Keras, Bukti Ketangguhan!

AC Mobil Kurang Dingin Saat Panas? Ini Penyebab & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
AC Mobil Kurang Dingin Saat Panas? Ini Penyebab & Solusinya!

Prediksi Seru Skor Liverpool vs Man United 2025-2026: Siapa yang Akan Menang?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Prediksi Seru Skor Liverpool vs Man United 2025-2026: Siapa yang Akan Menang?

Rizky Ridho Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Rizky Ridho Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Trofi Serie A, Premier League, dan La Liga Pamer di Indonesia: Saksikan Kejayaannya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Trofi Serie A, Premier League, dan La Liga Pamer di Indonesia: Saksikan Kejayaannya!